Bawaslu Gianyar Awasi Caleg Kampanye di Medsos
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar kini sedang mengawasi kampanye yang menggunakan media sosial (medsos).
GIANYAR, NusaBali
Selain itu, Bawaslu Gianyar juga mengawasi pemasangan baliho melanggar ketentuan yang sudah disepakati dan ditentukan zona-zona pemasangan baliho. ”Kami mengawasi caleg yang melakukan kampanye di medsos, bila ada yang melakukan pelanggaran kami akan ajukan kepada pihak kepolisian,” ujar Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan usai menggelar rapat koordinasi, Jumat (19/10).
Diakui saat ini sudah banyak caleg yang memanfaatkan medsos sebagai tempat kampanye, namun kalimatnya masih sebatas normatif, seperti mencantumkan kalimat mohon ‘doa restu dan dukungannya’.
Namun Hartawan mengaku dari 330 orang caleg di Kabupaten Gianyar, Bawaslu Gianyar belum menemukan calon yang melanggar di medsos seperti menjelekkan kandidat atau calon lain atau lawan.”Sampai saat ini kami di Gianyar belum menemukan caleg yang melanggar kampanye di medsos, masih sebatas normatif,” jelas Hartawan.
Disinggung soal pemasangan baliho, Hartawan menjelaskan pihaknya tetap melakukan pengawasan di lapangan. Dikatakan pemasangan baliho sudah ditentukan zona-zonanya oleh KPU Gianyar dan pemasangannya dilakukan oleh partai dan bukan perseorangan. Pemasangan oleh partai dengan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak KPU Gianyar.
Situasi yang sudah kondusif ini, Hartawan berharap kepada para caleg di Gianyar untuk tetap menjaga kondusifitas di daerah yang terkenal seninya ini. ”Beda partai sah-sah saja, namun tetap jaga keamanan dan ketertiban,” harap Hartawan. *nvi
Selain itu, Bawaslu Gianyar juga mengawasi pemasangan baliho melanggar ketentuan yang sudah disepakati dan ditentukan zona-zona pemasangan baliho. ”Kami mengawasi caleg yang melakukan kampanye di medsos, bila ada yang melakukan pelanggaran kami akan ajukan kepada pihak kepolisian,” ujar Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan usai menggelar rapat koordinasi, Jumat (19/10).
Diakui saat ini sudah banyak caleg yang memanfaatkan medsos sebagai tempat kampanye, namun kalimatnya masih sebatas normatif, seperti mencantumkan kalimat mohon ‘doa restu dan dukungannya’.
Namun Hartawan mengaku dari 330 orang caleg di Kabupaten Gianyar, Bawaslu Gianyar belum menemukan calon yang melanggar di medsos seperti menjelekkan kandidat atau calon lain atau lawan.”Sampai saat ini kami di Gianyar belum menemukan caleg yang melanggar kampanye di medsos, masih sebatas normatif,” jelas Hartawan.
Disinggung soal pemasangan baliho, Hartawan menjelaskan pihaknya tetap melakukan pengawasan di lapangan. Dikatakan pemasangan baliho sudah ditentukan zona-zonanya oleh KPU Gianyar dan pemasangannya dilakukan oleh partai dan bukan perseorangan. Pemasangan oleh partai dengan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak KPU Gianyar.
Situasi yang sudah kondusif ini, Hartawan berharap kepada para caleg di Gianyar untuk tetap menjaga kondusifitas di daerah yang terkenal seninya ini. ”Beda partai sah-sah saja, namun tetap jaga keamanan dan ketertiban,” harap Hartawan. *nvi
Komentar