nusabali

Lawan Qatar, Timnas U-19 Benahi Penyelesaian Akhir

  • www.nusabali.com-lawan-qatar-timnas-u-19-benahi-penyelesaian-akhir

Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, skuatnya siap memperbaiki kualitas penyelesaian akhir demi menjaga performa bagus di Piala AFC U-19.

JAKARTA, NusaBali
Terlebih saat menghadapi Qatar pada Minggu (21/10), performa lini serang sudah harus ada perbaikan.
Hal itu, kata Indra Sjafri,, berkaca dari performa Timnas U-19 saat mengalahkan Taiwan 3-1 pada laga perdana di Grup A Piala U-19 Asia, Kamis (18/10) malam,  

"Ada beberapa peluang seharusnya jadi gol. Pemain kadang egois di depan gawang padahal ada rekannya yang lebih berpeluang mencetak gol," ujar Indra, usai laga kontra Taiwan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Indra pun meminta timnya lebih efektif memanfaatkan peluang di laga kedua Grup A melawan Qatar, Minggu (21/10).  Di atas kertas, Qatar memiliki kualitas lebih baik dibandingkan Taiwan, meski mereka kalah 1-2 dari Uni Emirat Arab di Grup A.

Dari catatan penyedia statistik sepakbola Labbola, Indonesia membuat 24 kali percobaan ke arah gawang Taiwan. Dai 24 itu, 13 di antaranya tepat sasaran dan tiga berbuah gol. Meski pun Indonesia mendominasi laga dengan menguasai bola hampir sepanjang pertandingan (64 persen). Akurasi umpan Indonesia juga sangat baik dengan tingkat kesuksesan 87 persen.

Sementara Indra Sjafri berterima kasih atas dukungan suporter saat melawan Taiwan. Laga itu disaksikan 17.300 penonton yang mengisi tribune selatan dan timur.  Namun Indra sangat berharap suporter lebih ramai di laga lawan Qatar, Minggu besok.

Pertemuan antara Indonesia vs Qatar akan berlangsung di GBK pada Minggu (21/10) , pukul 20.00 WITA. Namun Indra ingin melepas penat.  Lalu, baru berpikir melawan Qatar, sejak Jumat.

Indra mengatakan, persaingan di grup ini akan ketat, apalagi Uni Emirat Arab (UEA) membuat kejutan dengan mengalahkan Qatar 2-1. Padahal sebelumnya banyak prediksi UEA akan dikalahkan Qatar. Tapi sepak bola, kebalikannya.

“Penguasaan bola dikendalikan Qatar, tapi UEA menang. Tidak cukup informasi tentang lawan-lawan kami sebelumnya. Nanti kami rangkum untuk jadi keputusan taktikal. Ada dua hari persiapan untuk itu," kata Indra. *ant

Komentar