PKL Pantai Kerobokan dan Giri Emas Segera Ditata
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Pantai Kerobokan dan Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng segera ditata.
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah berencana akan membangunkan kios untuk PKL sehingga lebih teratur dan tertib. Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Kopersi dan UKM saat ini sedang mengajukan proposal ke Kementerian Koperasi dan UKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Nyoman Swatantra, dihubungi Jumat (19/10) kemarin mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat untuk pembangunan sejumlah kios. Dari perencanaan ada dua kawasan pantai di Desa Kerobokan dan Giri Emas yang akan ditata. Hanya saja pengajuannya secara bertahap.
“Tahun ini kami ajukan yang di Pantai Kerobokan dulu, kemarin sudah sempat divisitasi oleh tim dari kementerian, bagaimana kelayakannya dan pemenuhan persyaratan,” ungkap dia.
Penataan PKL dengan pembangunan kios itu rencananya akan menggunakan aral parkir sebelah Barat Pura Segara Kerobokan. Sedangkan di Pantai Giri Emas, rencananya akan menggunakan lahan milik desa pakraman yang berada dekat Pura Segara Sangsit Dangin Yeh.
Menurutnya sebelum ajuan proposal itu benar-benar disetujui, kementerian memang mewajibkan daerah memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya kesiapan lahan dan status tanah yang nantinya digunakan untuk penataan itu. “Sebelum disetujui dan digelontor dana memang pusat memastikan kesiapan dan status lahan yang memang menjadi persyaratan yang krusial,” imbuhnya.
Dalam rancangan pembangunan kios penataan PKL, pada pengajuan pertama, Buleleng memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 480 juta. Sejumlah anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan kios yang cukup ditempati oleh 51 PKL.
Sementara itu program penataan PKL menurut mantan Kadis Pertanian Buleleng itu bertujuan untuk ketertiban. Dengan penataan itu, juga akan membantu mempercantik dan merapikan perwajahan Pantai Kerobokan dan Giri Emas yang selama ini juga menjadi tempat tujuan wisata masyarakat Buleleng. *k23
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Nyoman Swatantra, dihubungi Jumat (19/10) kemarin mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal ke pemerintah pusat untuk pembangunan sejumlah kios. Dari perencanaan ada dua kawasan pantai di Desa Kerobokan dan Giri Emas yang akan ditata. Hanya saja pengajuannya secara bertahap.
“Tahun ini kami ajukan yang di Pantai Kerobokan dulu, kemarin sudah sempat divisitasi oleh tim dari kementerian, bagaimana kelayakannya dan pemenuhan persyaratan,” ungkap dia.
Penataan PKL dengan pembangunan kios itu rencananya akan menggunakan aral parkir sebelah Barat Pura Segara Kerobokan. Sedangkan di Pantai Giri Emas, rencananya akan menggunakan lahan milik desa pakraman yang berada dekat Pura Segara Sangsit Dangin Yeh.
Menurutnya sebelum ajuan proposal itu benar-benar disetujui, kementerian memang mewajibkan daerah memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya kesiapan lahan dan status tanah yang nantinya digunakan untuk penataan itu. “Sebelum disetujui dan digelontor dana memang pusat memastikan kesiapan dan status lahan yang memang menjadi persyaratan yang krusial,” imbuhnya.
Dalam rancangan pembangunan kios penataan PKL, pada pengajuan pertama, Buleleng memiliki peluang untuk mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 480 juta. Sejumlah anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan kios yang cukup ditempati oleh 51 PKL.
Sementara itu program penataan PKL menurut mantan Kadis Pertanian Buleleng itu bertujuan untuk ketertiban. Dengan penataan itu, juga akan membantu mempercantik dan merapikan perwajahan Pantai Kerobokan dan Giri Emas yang selama ini juga menjadi tempat tujuan wisata masyarakat Buleleng. *k23
Komentar