nusabali

Undiksha Gelar Konferensi Internasional Bidang Bahasa Inggris dan Budaya

  • www.nusabali.com-undiksha-gelar-konferensi-internasional-bidang-bahasa-inggris-dan-budaya

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menggelar International Conference on English Across Cultures (ICEAC) untuk keempat kalinya.

SINGARAJA, NusaBali
Dalam event yang diselenggaran dua tahun sekali, kali ini membahas tentang inovasi penelitian dan jurnal internasional terkait Bahasa Inggris dan Budaya. Kegiatan yang berlangsung 19-20 Oktober itu juga menghadirkan pembicara kunci terkenal dari mancanegara.

Dekan FBS Undiksha Prof Dr Ni Putu Kerti Nitiasih, ditemui Jumat (20/10) kemarin menjelaskan, kegiatan yang dihadiri oleh seratusan peneliti, dosen seluruh Indonesia dan juga mancanegara itu merupakan kegiatan sharing hasil penelitian seluruh dunia. Dengan menghadirkan pembicara terkenal diharapkan dapat merangsang ide-ide kreatif dosen dan mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan menyusun jurnal Internasional.

“Penelitian ide-ide inovatif, krestif yang pernah dilakukan oleh pembicara dan dosen yang pernah mereka lakukan di sini didesiminasikan, disebar luaskan kepada orang. Sehingga ke depannya harapannya peserta seminar mendapatkan gagasan dan ide baru dari sini,” ungkapnya.

Seminar internasional itu pun mendapat antusiasme peserta cukup tinggi. Bahkan panitia sempat menolak sejumlah peserta untuk berbicara, karena topik yang disampaikan snagat berguna untuk pembelajaran di Indonesia saat ini.

Selain juga untuk membangun sebuah jaringan dan kolaborasi di dunia akademik dari berbagai lintas disiplin. Keberagaman strategi, model pembelajaran, metode di bidang pembelajaran Bahasa Inggris, linguistik dan kesusastraan akan dibawa dalam panel-panel diskusi.

Sementara itu sebelum konferensi dimulai sehari sebelumnya, disampaikan Ketua Panitia, Made Hery Santosa Phd, dimulai dengan pra konferensi.  Prof  Jayakaran Mukundan dari Universiti Putra Malaysia, sebagai pembicara kunci menyampaikan tentang penerbitan manuskrip di jurnal internasional terindeks.

Hery menyebutkan total jumlah presenter dan peserta sebanyak 135 orang. Selain dari berbagai daerah di Indonesia juga melibatkan peserta dari 5 negara lainnya yakni Malaysia, Vietnam, Inggris, AS, Australia. Dari Indonesia sendiri, presenter dan peserta berasal dari Malang, Jogjakarta, Jember, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Singaraja, Surakarta, Bandung, Jambi, Padang, Samarinda, Karawang, Gorontalo, Semarang.

Pihaknya juag mengatakan bahwa penyelenggaraan ICEAC  ini akan berdampak banyak hal. Dalam jangka pendek diharapkan akan semakin beragamnya informasi dan pola-pola pembelajaran inovatif dan efektif dalam bidang bahasa Inggris, kesusastraan, linguistik, penerjemahan, dan seni di Undiksha. Sedangkan dalam jangka panjang diharapkan agar budaya akademik yang mengikuti perkembangan, bisa selalu menjadi landasan utama lembaga dalam usahanya menjadi lembaga yang unggul dan berkarakter di masa depan. *k23

Komentar