Siswa SMPN 1 Semarapura Raih Juara Nyurat Lontar
Dua siswa SMPN 1 Semarapura, Klungkung yang mengikuti Lomba Nyurat Lontar Aksara Bali Tingkat Provinsi Bali, digelar Fakultas Sastra Universitas Udayana, Kamis (18/10), berhasil meraih dua juara.
SEMARAPURA, NusaBali
Juara I Kategori Putri diraih Ni Luh Made Diah Pradnyawati,14, dan Juara III Kategori Putra diraih I Gusti Ngurah Sujiantara,14. Dalam lomba, mereka bersaing dengan perwakilan dari kabupaten lain. Untuk peserta Lomba Nyurat Lontar Kategori Putra diikuti 13 perserta. Sedangkan Kategori Putri diikuti 14 peserta. Setelah perwakilan SMPN 1 Semarapura tersebut berhasil meraih 2 juara, penyerahan hadiah diberikan di Kampus Unud, Jumat (19/10).
Menurut I Gusti Ngurah Sujiantara, untuk bersaing dengan peserta lainnya tentu perlu perjuangan. Untuk lomba ini dirinya bersama rekannya, Ni Luh Made Diah Pradnyawati, sudah intens latihan di sekolah maupun di rumah. Untuk di sekolah dibina langsung oleh guru Bahasa Bali di SMPN 1 Semarapura, Eka Narayani. “Saya akan terus belajar lagi. Karena nyurat lontar sudah menjadi hobi sejak masih duduk di bangku SD,” ujar siswa asal Banjar Celepik, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung.
Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan I Gusti Made Naya - I Gusti Ayu Hendrayani, juga meraih berbagai prestasi dalam bidang nyurat aksara Bali. Di antaranya meraih Juara III dalam Lomba Nyurat Lontar saat Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018, Juara I Lomba Nyurat Lontar Tingkat Provinsi Bali digelar IHDN Denapasar, Juara I Lomba Nyurat Lontar saat Porseni Kabupaten Klungkung tingkat putra. “Apa yang saya raih ini, berkat dukungan dari guru, orangtua, teman-teman dan lainnya,” kata siswa kelahiran 15 Maret 2004 ini.
Sedangkan Ni Luh Diah Pradnyawati merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan I Nyoman Somajati - Ni Kadek Sudiasih. Ia selain mendapatkan Juara I Lomba Nyurat Lontar digelar oleh Unud. Dirinya juga meraih Juara Harapan I Lomba Nyurat Lontar di IHDN Denpasar. Diah mengaku suka nyurat aksara Bali sejak SD.
Kepala SMPN 1 Semarapura Nyoman Karyawan mengatakan, pihaknya bangga atas apa yang diraih anak didiknya tersebut. Untuk lomba nyurat lontar ini anak didiknya memang langganan juara. Selain karena bakat dari anak tersebut dan kemauan belajarnya, juga tidak terlepas dari peranan guru pembina di sekolah. *wan
Juara I Kategori Putri diraih Ni Luh Made Diah Pradnyawati,14, dan Juara III Kategori Putra diraih I Gusti Ngurah Sujiantara,14. Dalam lomba, mereka bersaing dengan perwakilan dari kabupaten lain. Untuk peserta Lomba Nyurat Lontar Kategori Putra diikuti 13 perserta. Sedangkan Kategori Putri diikuti 14 peserta. Setelah perwakilan SMPN 1 Semarapura tersebut berhasil meraih 2 juara, penyerahan hadiah diberikan di Kampus Unud, Jumat (19/10).
Menurut I Gusti Ngurah Sujiantara, untuk bersaing dengan peserta lainnya tentu perlu perjuangan. Untuk lomba ini dirinya bersama rekannya, Ni Luh Made Diah Pradnyawati, sudah intens latihan di sekolah maupun di rumah. Untuk di sekolah dibina langsung oleh guru Bahasa Bali di SMPN 1 Semarapura, Eka Narayani. “Saya akan terus belajar lagi. Karena nyurat lontar sudah menjadi hobi sejak masih duduk di bangku SD,” ujar siswa asal Banjar Celepik, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung.
Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan I Gusti Made Naya - I Gusti Ayu Hendrayani, juga meraih berbagai prestasi dalam bidang nyurat aksara Bali. Di antaranya meraih Juara III dalam Lomba Nyurat Lontar saat Pesta Kesenian Bali (PKB) 2018, Juara I Lomba Nyurat Lontar Tingkat Provinsi Bali digelar IHDN Denapasar, Juara I Lomba Nyurat Lontar saat Porseni Kabupaten Klungkung tingkat putra. “Apa yang saya raih ini, berkat dukungan dari guru, orangtua, teman-teman dan lainnya,” kata siswa kelahiran 15 Maret 2004 ini.
Sedangkan Ni Luh Diah Pradnyawati merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan I Nyoman Somajati - Ni Kadek Sudiasih. Ia selain mendapatkan Juara I Lomba Nyurat Lontar digelar oleh Unud. Dirinya juga meraih Juara Harapan I Lomba Nyurat Lontar di IHDN Denpasar. Diah mengaku suka nyurat aksara Bali sejak SD.
Kepala SMPN 1 Semarapura Nyoman Karyawan mengatakan, pihaknya bangga atas apa yang diraih anak didiknya tersebut. Untuk lomba nyurat lontar ini anak didiknya memang langganan juara. Selain karena bakat dari anak tersebut dan kemauan belajarnya, juga tidak terlepas dari peranan guru pembina di sekolah. *wan
Komentar