Brankas di Pura Dirusak, Tak Ada Barang Hilang
Aksi percobaan pencurian terjadi di Pura Tegeh Sari, Banjar Ulun Uma, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi.
MANGUPURA, NusaBali
Sebuah brankas untuk tempat barang-barang berharga yang tersimpan di pura ditemukan dalam keadaan rusak, Minggu (21/10) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Beruntung tak ada barang yang hilang. Kasus ini kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Perbekel Gulingan I Made Sudarsana saat dikonfirmasi, mengatakan kasus percobaan pencurian di Pura Tegeh Sari pertama kali diketahui oleh pangempon pura saat hendak melakukan pembersihan rutin. Karena melihat brankas yang terbuat dari besi dalam keadaan rusak, pangempon pura kemudian melaporkannya ke aparat kepolisian. “Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP, untuk mengedintifikasi sidik jari pelaku,” ujarnya.
Mengenai motif pelaku, saat ini masih didalami aparat kepolisian. Pasalnya, tidak ada barang-barang berharga yang hilang dalam kejadian tersebut. “Brankasnya rusak, tapi anehnya tidak ada barang di dalam brankas hilang. Makanya agak aneh memang, sekarang polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku,” kata Sudarsana.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mengwi Kompol I Made Punia membenarkan terkait peristiwa di Pura Tegeh Sari. Menurut dia, meski warga atau korban belum melaporkan kasus secara resmi, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mendalami keterangan saksi guna mengungkap pelakunya.
“Memang sejauh ini belum ada laporan resmi di Polsek. Tapi, anggota sudah turun dan olah TKP untuk mengungkap pelakunya. Meski tidak ada yang hilang, sejumlah perlengkapan di pura berantakan,” tuturnya. *asa, dar
Sebuah brankas untuk tempat barang-barang berharga yang tersimpan di pura ditemukan dalam keadaan rusak, Minggu (21/10) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Beruntung tak ada barang yang hilang. Kasus ini kini dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Perbekel Gulingan I Made Sudarsana saat dikonfirmasi, mengatakan kasus percobaan pencurian di Pura Tegeh Sari pertama kali diketahui oleh pangempon pura saat hendak melakukan pembersihan rutin. Karena melihat brankas yang terbuat dari besi dalam keadaan rusak, pangempon pura kemudian melaporkannya ke aparat kepolisian. “Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP, untuk mengedintifikasi sidik jari pelaku,” ujarnya.
Mengenai motif pelaku, saat ini masih didalami aparat kepolisian. Pasalnya, tidak ada barang-barang berharga yang hilang dalam kejadian tersebut. “Brankasnya rusak, tapi anehnya tidak ada barang di dalam brankas hilang. Makanya agak aneh memang, sekarang polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku,” kata Sudarsana.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Mengwi Kompol I Made Punia membenarkan terkait peristiwa di Pura Tegeh Sari. Menurut dia, meski warga atau korban belum melaporkan kasus secara resmi, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mendalami keterangan saksi guna mengungkap pelakunya.
“Memang sejauh ini belum ada laporan resmi di Polsek. Tapi, anggota sudah turun dan olah TKP untuk mengungkap pelakunya. Meski tidak ada yang hilang, sejumlah perlengkapan di pura berantakan,” tuturnya. *asa, dar
Komentar