Dewan Dukung Rencana Pembangunan RS Kintamani
Anggota Komisi I DPRD Bangli, I Nengah Darsana, mendukung rencana Bupati Bangli, I Made Gianyar, mendirikan rumah sakit (RS) di Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Pembangunan rumah sakit Kintamani sebagai solusi kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait sistem rujukan. Tujuan lainnya mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Nengah Darsana mengaku siap mengawal rencana pembangunan RS di Kintamani. "Kalau bisa dibangun warga tidak jauh-jauh lagi dirujuk. Semisal yang di balik bukit dirujuk ke luar kabupaten jarak yang ditempuh pastinya lama, sementara di RSU Bangli saat ini tipe D. Kami dukung pembangunan rumah sakit ini,” ungkap Nengah Darsana, Minggu (21/10).
Nengah Darsana mengakan Dewan telah menggelar pertemuan dengan BPJS Kesehatan pusat membahas persoalan di Bangli. Nengah Darsana mengatakan jika BPJS Kesehatan akan melakukan evaluasi dan akan memperbaiki sistem layanan. “Persoalan ini dihadapi juga daerah lain, untuk daerah pedalaman harus menempuh waktu beberapa hari agar sampai di rumah sakit rujukan, sudah barang tentu ini memberatkan dan merugikan masyarakat,” sebutnya.
Mengenai rencana Bupati Made Gianyar tidak akan mengikuti program Universal Health Coverage (UHC), Nengah Darsana mendukung hal tersebut apabila BPJS Kesehatan tidak mengubah sistem layanan. “UHC program nasional, jika ke depan kondisi masih sama seperti saat ini, kami dukung Bupati tidak mengikuti program UHC. Tetapi jika layanan BPJS Kesehatan lebih baik kami rasa UHC bisa diterapkan,” ujarnya.
Ditegaskan, jika tidak ada perubahan, Pemkab Bangli bisa saja menyiapkan anggaran untuk membiayai kesehatan masyarakat secara langsung. “Ada yang sakit, pemerintah bisa langsung membayarkan biaya pengobatannya. Tentunya kami ingin masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal,” imbuhnya. *es
Pembangunan rumah sakit Kintamani sebagai solusi kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait sistem rujukan. Tujuan lainnya mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Nengah Darsana mengaku siap mengawal rencana pembangunan RS di Kintamani. "Kalau bisa dibangun warga tidak jauh-jauh lagi dirujuk. Semisal yang di balik bukit dirujuk ke luar kabupaten jarak yang ditempuh pastinya lama, sementara di RSU Bangli saat ini tipe D. Kami dukung pembangunan rumah sakit ini,” ungkap Nengah Darsana, Minggu (21/10).
Nengah Darsana mengakan Dewan telah menggelar pertemuan dengan BPJS Kesehatan pusat membahas persoalan di Bangli. Nengah Darsana mengatakan jika BPJS Kesehatan akan melakukan evaluasi dan akan memperbaiki sistem layanan. “Persoalan ini dihadapi juga daerah lain, untuk daerah pedalaman harus menempuh waktu beberapa hari agar sampai di rumah sakit rujukan, sudah barang tentu ini memberatkan dan merugikan masyarakat,” sebutnya.
Mengenai rencana Bupati Made Gianyar tidak akan mengikuti program Universal Health Coverage (UHC), Nengah Darsana mendukung hal tersebut apabila BPJS Kesehatan tidak mengubah sistem layanan. “UHC program nasional, jika ke depan kondisi masih sama seperti saat ini, kami dukung Bupati tidak mengikuti program UHC. Tetapi jika layanan BPJS Kesehatan lebih baik kami rasa UHC bisa diterapkan,” ujarnya.
Ditegaskan, jika tidak ada perubahan, Pemkab Bangli bisa saja menyiapkan anggaran untuk membiayai kesehatan masyarakat secara langsung. “Ada yang sakit, pemerintah bisa langsung membayarkan biaya pengobatannya. Tentunya kami ingin masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal,” imbuhnya. *es
Komentar