nusabali

Staf Kemenag Wajib Bawa Sampah

  • www.nusabali.com-staf-kemenag-wajib-bawa-sampah

Pembangunan bank sampah untuk membiasakan staf memilah sampah dan mencintai lingkungan.

AMLAPURA, NusaBali
Setelah resmi membangun Bank Sampah, segenap staf Kantor Kementerian Agama Karangasem wajib membawa sampah plastik tiap hari Jumat. Setelah sampah terkumpul minimal satu truk, maka diangkut pihak DLHKP (Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan). Bank sampah dibangun atas kerjasama dengan DLHKP.

Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini, didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha I Wayan Lipur, mengatakan bank sampah dilaunching di Kantor Kementerian Agama, Jalan Untung Surapati Amlapura, Sabtu (20/10).

Bank sampah dibangun untuk memberdayakan seluruh staf agar mencintai lingkungan, mendukung program pemerintah menciptakan clean and green. Di samping itu, lingkungan bersih, maka suasana kerja jadi nyaman.

Rustini mengatakan, sesuai slogan lama, bersih pangkal sehat, bersih juga bisa sebagai pangkal dari awal motivasi kerja. Di samping untuk membiasakan hidup bersih dan sehat, serta membiasakan memilah sampah di rumah masing-masing, sampah plastik di bawa ke Kantor Kemenag tiap Jumat, sampah organik, bisa dibuang ke tegalan untuk pupuk. "Memulai dari diri sendiri peduli memilah sampah dilakukan di rumah masing-masing agar diikuti masyarakat sekitarnya," katanya.

Sebagai penanggungjawab program Kasubag Tata Usaha I Wayan Lipur. "Dari awal komitmennya setiap staf wajib membawa sampah plastik. Nanti kami cek, jangan sampai ada yang tidak membawa. Pasti semuanya memiliki sampah plastik di rumahnya masing-masing," jelasnya.

Gudang tempat menyimpan sampah plastik telah dibangun di belakang kantor, kapasitas satu truk. Setelah cukup ada satu truk, maka sampah diangkut petugas. Jenis-jenis sampah plastik bisa dibawa yakni kresek, botol plastik, gelas plastik pembungkus, dan sejenisnya. Sebab, sampah plastik tidak bisa terurai, kecuali didaur ulang. Walau sampah plastik bisa dibakar, hal itu menimbulkan polusi, sangat berbahaya untuk kesehatan.

I Wayan Lipur berharap, gerakan memerangi sampah plastik bisa ditiru kantor pemerintah lainnya dengan harapan mampu meminimalkan sampah plastik di masyarakat. Caranya dengan membangun bank sampah, memberdayakan seluruh staf di lingkungan kantor agar membawa sampah plastik. *k16

Komentar