nusabali

Kemarau, Semak di Lahan Kering Mudah Terbakar

  • www.nusabali.com-kemarau-semak-di-lahan-kering-mudah-terbakar

Musim kemarau membuat sejumlah kawasan di Badung mengalami kekeringan. Dampaknya, semak belukar di lahan kering tersebut mudah terbakar.

MANGUPURA, NusaBali
Seperti yang terjadi beberapa lalu di kawasan Kuta Selatan. Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya, membeberkan dalam beberapa kasus akibat kemarau, semak belukar di lahan kosong milik warga terbakar. “Ini patut jadi atensi, terutama di wilayah Badung Selatan, karena dalam bulan Oktober 2018 saja sudah beberapa kali terjadi kebakaran lahan,” ujarnya, Minggu (21/10).

Kasus kebakaran lahan yang pernah terjadi di antaranya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Mumbul, Kuta Selatan, sebuah lahan kosong seluas 2 are terbakar pada Sabtu (20/10) sekitar pukul 18.50 Wita. Beruntung petugas dengan cepat melakukan pemadaman.

Kebakaran lahan kosong juga pernah terjadi di Jalan Pura Kulat, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Semak belukar yang mengiring diketahui terbakar pada Kamis (18/10) sekitar pukul 13.15 Wita. Syukurlah api bisa lekas dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan vila dan rumah penduduk yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

“Dari rentetan kebakaran yang terjadi, masing-masing unit Damkar di kecamatan kami siagakan berkenaan dengan musim kemarau. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena dampaknya akan luas,” tegas Wirya.

“Saat ini kami tengah gencar melakukan sosialisasi penanggulangan kebakaran di setiap kecamatan. Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga mereka bisa antisipasi sejak dini,” imbuhnya.

Selain akibat kemarau panjang, Wirya mengatakan kebakaran juga banyak terjadi akibat kebiasaan buruk masyarakat yang kurang mawas diri mengenai masalah kelistrikan. “Untuk kebakaran yang terjadi di rumah warga misalnya, itu kami identifikasi karena kelalaian. Makanya kami imbau warga untuk lebih waspada,” tuturnya.  Kasus kebakaran di Badung hingga Oktober 2018 sudah mencapai lebih dari 150 kasus. *asa

Komentar