Kemendikbud Bangun Lapangan Bola di Setiap Zonasi Sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan mulai tahun depan pihaknya akan membangun lapangan sepak bola di setiap zonasi.
JAKARTA, NusaBali
"Nanti kami akan alokasikan anggaran untuk membangun lapangan sepak bola yang representatif. Nantinya sekolah-sekolah di zonasi itu bisa menggunakan lapangan bola itu," ujar Mendikbud saat membuka laga final kompetisi sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) di Jakarta, Sabtu (20/10).
Dia menjelaskan pihaknya memang ingin fokus di bidang sepak bola. Terutama untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP). Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menambahkan pihaknya menginginkan agar sepak bola menjadi olahraga masif dan populer. "Sala satu tanda negara maju adalah jika sepak bolanya juga maju," tambahnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk kompetisi GSI tersebut. GSI, kata Mendikbud, merupakan langkah nyata menuju percepatan pembangunan sepak bola nasional. "Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. GSI ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung pada tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi masyarakat Indonesia," katanya.
Mendikbud berkomitmen bahwa GSI akan menjadi pertandingan musiman yang diselenggarakan setiap tahun, dan pada tahun mendatang harapan Mendikbud akan diselenggarakan mulai awal tahun. "Harapannya akan lahir bibir-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional melalui GSI ini. Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, tahan banting, kerja keras, jujur, dan saling menghormati," katanya.
GSI 2018 tingkat nasional dijuarai tim dari Jawa Timur, peringkat kedua diraih kesebelasan dari Banten, peringkat ketiga dari Jawa Tengah, dan juara harapan diraih tim DKI Jakarta. *ant
"Nanti kami akan alokasikan anggaran untuk membangun lapangan sepak bola yang representatif. Nantinya sekolah-sekolah di zonasi itu bisa menggunakan lapangan bola itu," ujar Mendikbud saat membuka laga final kompetisi sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) di Jakarta, Sabtu (20/10).
Dia menjelaskan pihaknya memang ingin fokus di bidang sepak bola. Terutama untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP). Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menambahkan pihaknya menginginkan agar sepak bola menjadi olahraga masif dan populer. "Sala satu tanda negara maju adalah jika sepak bolanya juga maju," tambahnya.
Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran untuk kompetisi GSI tersebut. GSI, kata Mendikbud, merupakan langkah nyata menuju percepatan pembangunan sepak bola nasional. "Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Presiden tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. GSI ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan persepakbolaan yang berujung pada tercapainya kejayaan sepak bola nasional yang menjadi mimpi masyarakat Indonesia," katanya.
Mendikbud berkomitmen bahwa GSI akan menjadi pertandingan musiman yang diselenggarakan setiap tahun, dan pada tahun mendatang harapan Mendikbud akan diselenggarakan mulai awal tahun. "Harapannya akan lahir bibir-bibit unggul dalam persepakbolaan nasional melalui GSI ini. Pegang teguh sportivitas, pantang menyerah, tahan banting, kerja keras, jujur, dan saling menghormati," katanya.
GSI 2018 tingkat nasional dijuarai tim dari Jawa Timur, peringkat kedua diraih kesebelasan dari Banten, peringkat ketiga dari Jawa Tengah, dan juara harapan diraih tim DKI Jakarta. *ant
1
Komentar