Guru SMKN Amlapura Ikuti KMD Pramuka
Sebanyak 50 guru SMKN Amlapura, mengikuti pendidikan dan pelatihan, Kursus Mahir Dasar (KMD) golongan penegak.
AMLAPURA, NusaBali
Pelatihan ini dilakukan agar sekolah memiliki tenaga pendidik Pramuka bersertfikat KMD. Pendidikan dan pelatihan dibuka Kakwarcab (Ketua Kwartir Ranting Cabang) Gerakan Pramuka Karangasem yang juga Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, didampingi Wakil Ketua Pembina Anggota Dewasa Ni Wayan Parwati, Wakil Ketua Pembina Anggota Muda I Made Puri Suastika, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang Made Agung Ariyasa, di Aula SMKN Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Minggu (21/10). Hadir di acara itu, Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) SMKN Amlapura I Wayan Artana, Kamabigus SMKN Bebandem I Wayan Darmayasa, dan peserta lainnya.
Kakwarcab Gusti Kartika mengingatkan, pentingnya menggelar KMD untuk menyiapkan tenaga pendidik agar pembina di SMKN Amlapura bersertifikat, sesuai ketentuan UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Disamping menjalankan Kurikulum 2013, khususnya pendidikan ekstrakurikuler, Pramuka wajib dilaksanakan. "Sesuai tuntutan pembinaan, semua pembina wajib memiliki sertifikat, termasuk kepala sekolah wajib sebagai pembina dalam kaitan melaksanakan kurikulum 2013," kata Gusti Kartika.
Disebutkan Gusti Kartika, pendidikan Pramuka, juga bertujuan untuk meningkatkan pengembangan karakter siswa, meningkatkan disiplin siswa, dan menunjang prestasi akademis. "Bagi sekolah yang belum memiliki pembina bersertifikat, tetapi mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pembina, bisa melakukan pembinaan hanya saja statusnya sebagai pembantu pembina," tambahnya.
Kamabigus I Wayan Artana mengapresiasi perhatian Kwarcab Karangasem memberikan pelatihan kepada calon pembina Pramuka di SMKN Amlapura. "Paling tidak setelah peserta KMD menyandang sertifikat, nantinya lebih optimal melakukan pembinaan, dan memproteksi siswa dengan pendidikan karakter," kata I Wayan Artana.
Terlebih lagi katanya, pergaulan kalangan generasi muda relatif beragam di tengah berkembangnya teknologi, setidaknya dengan adanya pembina yang andal, ke depan agar mampu mengawal generasi emas Karangasem.
KMD itu sebenarnya telah dimulai Sabtu (20/10), hanya saja baru dibuka Minggu (21/10) diagendakan, hingga Minggu (4/11). Materi yang diberikan PDK dan MK (prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan), metode membina, wadah pembinaan penegak, pengertian SKU, SKK dan SPG (syarat kecakapan umum, syarat kecakapan khusus, dan syarat pramuka garuda). *k16
Pelatihan ini dilakukan agar sekolah memiliki tenaga pendidik Pramuka bersertfikat KMD. Pendidikan dan pelatihan dibuka Kakwarcab (Ketua Kwartir Ranting Cabang) Gerakan Pramuka Karangasem yang juga Kadisdikpora Karangasem I Gusti Ngurah Kartika, didampingi Wakil Ketua Pembina Anggota Dewasa Ni Wayan Parwati, Wakil Ketua Pembina Anggota Muda I Made Puri Suastika, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang Made Agung Ariyasa, di Aula SMKN Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Minggu (21/10). Hadir di acara itu, Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) SMKN Amlapura I Wayan Artana, Kamabigus SMKN Bebandem I Wayan Darmayasa, dan peserta lainnya.
Kakwarcab Gusti Kartika mengingatkan, pentingnya menggelar KMD untuk menyiapkan tenaga pendidik agar pembina di SMKN Amlapura bersertifikat, sesuai ketentuan UU No 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Disamping menjalankan Kurikulum 2013, khususnya pendidikan ekstrakurikuler, Pramuka wajib dilaksanakan. "Sesuai tuntutan pembinaan, semua pembina wajib memiliki sertifikat, termasuk kepala sekolah wajib sebagai pembina dalam kaitan melaksanakan kurikulum 2013," kata Gusti Kartika.
Disebutkan Gusti Kartika, pendidikan Pramuka, juga bertujuan untuk meningkatkan pengembangan karakter siswa, meningkatkan disiplin siswa, dan menunjang prestasi akademis. "Bagi sekolah yang belum memiliki pembina bersertifikat, tetapi mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pembina, bisa melakukan pembinaan hanya saja statusnya sebagai pembantu pembina," tambahnya.
Kamabigus I Wayan Artana mengapresiasi perhatian Kwarcab Karangasem memberikan pelatihan kepada calon pembina Pramuka di SMKN Amlapura. "Paling tidak setelah peserta KMD menyandang sertifikat, nantinya lebih optimal melakukan pembinaan, dan memproteksi siswa dengan pendidikan karakter," kata I Wayan Artana.
Terlebih lagi katanya, pergaulan kalangan generasi muda relatif beragam di tengah berkembangnya teknologi, setidaknya dengan adanya pembina yang andal, ke depan agar mampu mengawal generasi emas Karangasem.
KMD itu sebenarnya telah dimulai Sabtu (20/10), hanya saja baru dibuka Minggu (21/10) diagendakan, hingga Minggu (4/11). Materi yang diberikan PDK dan MK (prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan), metode membina, wadah pembinaan penegak, pengertian SKU, SKK dan SPG (syarat kecakapan umum, syarat kecakapan khusus, dan syarat pramuka garuda). *k16
Komentar