nusabali

Adu Jangkrik Lawan Truk, Pengendara Skuter Tewas

  • www.nusabali.com-adu-jangkrik-lawan-truk-pengendara-skuter-tewas

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang merenggut korban nyawa seorang pengendara skuter Vespa nopol DK 6377 WB, Sugiyatno, 26, terjadi di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, Banjar Sebual, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (21/10) dini hari.

NEGARA, NusaBali
Sugiyatno dari Lingkungan Nglurah, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, itu meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Negara, setelah terlibat kecelakaan adu jangkrik melawan sebuah truk tidak dikenal yang kabur dari TKP.

Berdasar informasi, kecelakaan adu jangkrik Vespa melawan truk, tepatnya di kilometer 92-93 itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Kejadian bermula ketika pengendara Vespa yang hendak pulang setelah menghadiri acara penggemar skuter di halaman parkir Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Namun ketika memasuki TKP, pada situasi jalan lurus beraspal baik dengan garis marka putus-putus, arus lalu lintas sedang dan kondisi gelap tanpa dilengkapi lampu penerangan jalan, pengendara Vespa yang melaju dengan kecepatan tinggi itu tiba-tiba bergerak oleng ke kanan, hingga masuk arah jalur berlawanan.

Sialnya, saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar, melaju sebuah truk sehingga terjadi tabrakan. Akibat menghantam truk yang sejatinya telah melaju sesuai jalurnya tersebut, pengendara Vespa beserta kendaraannya itu terpental ke jalan, dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Saat itu, truk yang terlibat kecelakaan dengan korban, langsung kabur menuju arah Denpasar. Sedangkan beberapa saksi yang mengetahui kecelakaan tersebut, segera melapor ke Polsek Mendoyo, termasuk melarikan korban ke IRD RSU Negara. Namun begitu sampai di IRD RSU Negara, korban yang diketahui mengalami sejumlah luka, di antaranya luka lecet pada kedua lutut, bengkak pada dahi, luka robek pada bahu kanan serta patah tulang pada lengan kanan,  dipastikan telah meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Minggu kemarin, mengatakan sesuai hasil pemeriksaan sejumlah saksi di sekitar TKP, lakalantas hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu, terjadi karena kesalahan yang bersangkutan. Di mana, sang pengendara Vespa tersebut diduga berkendaraan dalam keadaan mengantuk, sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya, dan kendaraan oleng ke kanan memasuki arah jalur berlawanan, sehingga menabrak truk dari arah berlawanan yang telah melaju sesuai jalur.

“Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Motornya sementara kami amankan. Sementara sopir beserta kendaraan truk yang terlibat, kami masih berusaha melakukan pengejaran,” ujarnya. *ode

Komentar