nusabali

Dinkes Beri Vaksin MR ke 405 Siswa Dalam Sehari

  • www.nusabali.com-dinkes-beri-vaksin-mr-ke-405-siswa-dalam-sehari

Dinas Kesehatan Kota Denpasar memberikan vaksin Measles Rubella (MR) kepada 405 siswa SD di tiga sekolah, Senin (22/10).

DENPASAR, NusaBali

Keseluruhan siswa itu merupakan umur dari 9-15 tahun yang memang perlu diberikan vaksin RM untuk memberikan imun bagi anak sejak dini. Dari data saat ini pemberian vaksin di Kota Denpasar sudah mencapai 84 persen dari 207.699.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini mengatakan, imunisasi ini perlu dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh bagi anak-anak. Sebab, jika imunisasi dan JE ini diabaikan, pihaknya tidak menginginkan anak-anak tersebut terkena penyakit RM yang dapat menyebabkan anak lumpuh, buta, tuli, dan penyakit lainnya. Imbauan pemerintah tersebut juga untuk mengingatkan orang tua agar melindungi anak mereka. "Ini sudah menjadi program pemerintah untuk menyelamatkan anak-anak usia 9-15 tahun. Kita berharap semua ikut, ini program pemerintah dan sudah diteliti. Ini juga penting untuk memberi mereka perlindungan atau imun dari kecil. Harus dilindungi, karena MR ini berbahaya bisa menyebabkan cacat, kematian buta, tuli," jelas Sri Armini.

Dikatakan, saat ini pihaknya melakukan sosialisasi pada sekolah agama Islam yang sebelumnya belum mendapatkan pemahaman terhadap Vaksin MR ini. "Memang sih ya siapa saja akan kaget dengan isu yang berkembang. Namun dengan pendekatan kita berikan pengertian akhirnya para orang tua mau memberikan anaknya vaksin MR. Jadi kita imbau bahwa vaksin ini aman tidak mengandung minyak babi atau apapun yang membuat kecemasan warga," ujarnya.

Kata dia, saat ini pihaknya sudah melakukan vaksinasi sudah mencapai 84 persen dari 207.699. Sementara sisanya 16 persen lagi masih dikejar dengan melakukan sweeping ke rumah-rumah selain juga menyasar sekolah sehingga target 31 Oktober 2018 ini bisa tercapai. "Kami dor to dor untuk melakukan sweeping agar target keseluruhan bisa tercapai dalam waktu 31 Oktober 2018 mendatang," ungkapnya.

Kepala sekolah MI Al Hudy, Kepala MI Al Hudy, Marfu'ah As Shomad mengaku mendukung 100 persen dengan vaksinasi ini. Kendati selama ini sempat ada kekhawatiran orang tua siswa terkait isu campuran babi, namun dengan sosialisasi yang diberikan Dinkes, orang tua siswa mengerti bahwa vaksin tersebut aman untuk anak mereka. Jadi vaksinasi bisa berlanjut hingga saat ini.  "Kami mendukung penuh program pemerintah untuk vaksin MR ini, kan tujuannya untuk kesehatan, Selain MR sebelumnya di sekolah kami juga sudah dilaksanakan vaksinasi JE. Sementara itu sebagian siswa telah melakukan vaksinasi ke Puskesmas III Denpasar. Kami telah bersurat ke wali murid. Sebelumnya juga telah ada yang melaksanakan vaksinasi mandiri ke Puskesmas III Denpasar. Jadinya wali murid juga mendukung," jelasnya. *mi

Komentar