Sebanyak 1.517 Pelamar Tak Lulus

TABANAN, NusaBali
Sebanyak 1.517 pelamar CPNS tahun 2018 di Kabupaten Tabanan tidak lulus seleksi administrasi. Hasil seleksi administrasi diumumkan Panitia Seleksi CPNS 2018 Pemkab Tabanan pada Senin (22/10). Mereka yang gagal mayoritas karena tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan lamaran. Semisal, bermasalah di surat lamaran sebanyak 500 orang, dan 356 orang melampirkan akreditasi tak sesuai dengan tahun kelulusan. Sehingga dari 4.454 yang melamar, yang lulus seleksi administrasi sebanyak 2.937 orang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan I Wayan Sugatra, menjelaskan dari 4.454 pelamar, sebanyak 1.517 pelamar yang gugur seleksi administrasi. Sehingga total yang lulus sebanyak 2.937 pelamar. “Artinya pelamar yang tidak lulus sudah tidak berhak mengikuti proses selanjutnya,” ujar Sugatra, Senin kemarin.

Kata dia, terbanyak pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi karena tidak memenuhi aturan main sesuai persyaratan. Di antaranya banyak bermasalah di surat lamaran, seperti diminta tulis tangan namun ada yang diketik, tidak melampirkan materai dan tanda tangan pelamar.

Kemudian, ada bermasalah di akreditasi. Dimana tidak mencantumkan akreditasi sesuai tahun kelulusan. “Bahkan yang fatal surat lamaran ada yang ditujukan ke instansi lain seperti KemenkumHAM. Jadi di sini pelamar kurang teliti,” beber Sugatra.

Meskipun demikian Sugatra memotivasi bagi pelamar yang belum lulus seleksi karena bisa mencoba di lain kesempatan. Dia juga menegaskan bahwa dalam proses verifikasi tersebut tidak menghubungi pelamar yang kurang berkas.

Karena ketika pelamar sudah tidak memenuhi syarat (TMS), sudah ditampilkan secara langsung alasan tidak lulus. “Hal ini dilakukan guna mengubah mindset (pola pikir) bahwa rekrutmen CPNS tidak ada yang bisa membantu kecuali diri sendiri. Kalau sudah tidak mengikuti aturan main sesuai persyaratan, ya kami potong,” tegasnya.

Dan untuk proses selanjutnya, pelamar masih harus menunggu pengumuman dari BKN pusat terkait cetak kartu ujian, sebagai persiapan mengikuti ujian tes CAT yang rencananya akan diselenggarakan di empat tempat. Antara lain dua tempat di Denpasar, satu tempat di Gianyar, dan satu tempat di Tabanan. Mengenai tempat ini masih menunggu keputusan resmi.

“"Termasuk juga kami tunggu pengumuman dari pusat mengenai cetak kartu ujian. Apabila sudah ada, maka pelamar sendiri yang mencetak,” imbuh Sugatra, sembari menyebutkan jadwal pelaksanaan tes CAT masih tentatif.

Ditambahkan Sugatra, pelamar yang tidak lulus seleksi CPNS 2018 di Tabanan tergolong banyak. Karena dari 4.454 yang melamar dari berbagai daerah bahkan luar daerah karena ada pelamar dari Banyuwangi, Medan, dan Bogor yang tidak lulus, untuk memperebutkan 319 kuota yang diberikan dari pusat.

“Cukup banyak yang tidak lulus di Tabanan. Karena dari 4.454 yang melamar, yang lulus sebanyak 2.937 orang,” kata Sugatra. *de