nusabali

PNS Polri Tewas Terlindas Bus

  • www.nusabali.com-pns-polri-tewas-terlindas-bus

Korban I Nyoman Suwitra menabrak pohon perindang, terpental ke jalan, kemudian terlindas bus. Sepekan sebelumnya, korban dan istrinya baru pulang dari Pusdikmin Lemdikpol di Bandung, Jabar.

Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Nuryana menuturkan kecelakaan maut itu bermula ketika motor Honda Vario nopol DK 3547 FO yang dikendarai I Nyoman Suwitra, 34, yang tinggal di Jalan Lembusura Nomor 12 Banjar Pemalukan, Peguyangan, Denpasar Utara, melaju dari arah Dalung (barat) menuju Ubung (timur). Begitu pula dengan bus Hino bernopol DK 9199 AB yang dikemudikan Gede Anugrah Sastrawan, 35, warga yang tinggal di Jalan Kresna Banjar Rening Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana. “Keduanya sama-sama dari arah barat menuju ke timur,” ucap Kompol Nuryana.

Menurut dia, sesaat sebelum terjadinya musibah itu, pengendara motor yang juga PNS di bagian Lantas Polresta Denpasar ini melaju dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, pengendara motor hilang keseimbangan dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan. Akibat dari tabrakan yang sangat kuat, pengendara motor tersebut langsung terpental masuk ke tengah Jalan Gatot Subroto Barat. Secara bersamaan, mobil bus melaju dengan kecepatan tinggi dan menggilasnya. “Keduanya sama-sama kecepatan tinggi. Pas korban tabrakan dengan pohon perindang di sisi kiri median jalan itu, kemudian terpental ke tengah jalan dan seketika langsung digilas pengemudi bus,” bebernya.

Pengemudi bus yang melaju dengan kencang itu tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Korban pun berada di kolong bus dan tewas terlindas. Pengendara motor tersebut meregang nyawa lantaran mengalami cedera kepala berat. Sedangkan pengemudi bus tidak mengalami luka sedikit pun.

“Korban tewas di TKP dalam keadaan cedera kepala berat. Pengemudi bus langsung menyelamatkan diri di kantor polisi untuk menghindari amuk massa,” ungkapnya.
Korban selanjutnya langsung dievakuasi ke RS. Sementara, pengemudi bus langsung diamankan di Mapolresta untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. Sampai sore kemarin, Kompol Nuryana mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap pengemudi bus dan beberapa saksi. Terkait statusnya saat ini, perwira dengan melati satu di pundak ini masih menunggu hasil pemeriksaan. “Kami masih periksa sang sopir. Terkait statusnya, masih dalam pemeriksaan. Kami akan sinkronkan dengan keterangan saksi-saksi di TKP terlebih dahulu,” tuturnya.

Komentar