nusabali

Pegawai BPN Buleleng Bersih dari Narkoba

  • www.nusabali.com-pegawai-bpn-buleleng-bersih-dari-narkoba

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, kembali melaksanakan operasi tes urine, Senin (22/10) pagi

SINGARAJA, NusaBali
Kali ini, sasarannya adalah pegawai di Badan Pertanahan Negara (BPN) Buleleng, di Jalan Dewi Sartika Singaraja. Dalam operasi itu, sebanyak 147 pegawai BPN menjalani tes urine. Hasilnya, dua sampel sempat mencurigakan, namun setelah dites lebih lanjut, sampel itu hanya mengandung zat biasa, bukan zat narkotika. Setelah diklarifikasi, pemilik sampel mengaku usai minum obat yang diberikan oleh dokter. Sehingga semua hasil tes urine di BPN Buleleng, nihil mengadung zat narkotika.

Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa mengatakan, tes urine ini terus digalakkan untuk mendeteksi adanya indikasi pemakaian narkoba terutama di kalangan ASN. Setiap tes urine kalau sampel positif mengandung narkoba tidak akan diproses hukum. Sebaliknya, BNNK bersama instansi terkait di daerah menyarankan pemakai narkoba untuk menjalani rehabilitasi. “Tes urine terus kita galakkan dan kalau ada hasil positif tentu kita dorong bersama instanasi terkait untuk kita rehab, ini karena siapapun pemakai narkoba itu adalah korban,” katanya.

Menurut AKBP Astawan, dari pengujian sampel urine milik ratusan ASN di BPN Buleleng, sebanyak 145 sempel urine negatif menagndung zat terindikasi narkoba. Hanya saja, personel BNNK menemukan dua sampel urin positif mengandung bahan obat. Sempel ini kemudian kembali diuji dan memeriksa lebih lanjut kepada pemiliknya, hasilnya negatif narkotika.

“Kalau di BPN ada 147 ASN dan semuanya negatif, dan tadi ada dua sampel yang positif mengandung obat dan setelah kita uji lanjutan sempel urin mengandung obat tidur dan itu sudah diakui oleh ASN bersangkutan di BPN,” jelasnya.

Sementara Kepala BPN Buleleng I Gusti Ngurah Pariatna menyambut positif upaya BNNK untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba melalui tes urine. Dengan cara ini, ASN di lembaga yang dipimpinnya tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. “Semuanya sudah ikut  tes urine dan kami mendukung upaya pemberantasan narkoba dan ini menunjukkan kalau aparatur di lembaga kami bebas dari pengaruh narkoba,” jelasnya. *k19

Komentar