Oknum PNS Badung Diduga Rusak Absensi Scan Wajah
Absensi scan wajah di UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Mengwi, Jalan Kecubung, Banjar Lebah Sari, Desa Gulingan mengalami kerusakan.
MANGUPURA, NusaBali
Diduga absensi wajah tersebut sengaja dirusak oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial I Putu DH, 45,asal Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi. Oknum itu pun sudah dilaporkan ke Polres Badung dan petugas telah menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP.
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, membenarkan kerusakan absensi wajah tersebut, sehingga sebanyak 35 PNS di UPT Dinas LHK Mengwi harus menggunakan absensi secara manual. “Iya, absensi kita dirusak oleh oknum pegawai, Selasa (23/10) sore. Tapi sudah kita laporkan ke polisi,” kata Eka Merthawan saat dikonfirmasi, Rabu (24/10) kemarin.
Menurut dia, I Putu DH selama ini tidak menunjukkan itikad baik sebagai seorang aparatur sipil Negara (ASN). Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir yang bersangkutan kerap tidak disiplin dalam bekerja. Bahkan, akibat sikapnya telah berbuah teguran.“Teguran satu dan teguran dua sudah kami berikan. Jadi memang yang bersangkutan ini dalam pembinaan kami sekarang,” kata Merthawan. “Mungkin karena sekarang absensi wajah, tidak bisa senaknya lagi. Jadi dirusak. Tapi untuk lebih pastinya saat ini sudah ditangani polisi,” kata pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi tersebut.
Karena rusaknya absensi scan wajah, seluruh PNS yang berada di UPT Dinas LHK Mengwi mendapatkan dispensasi untuk melakukan absensi secara manual, sampai alat absensi scan wajah baru terpasang. “Pegawai kami yang di sana ada sekitar 35 yang berstatus PNS, sedangkan sisanya tenaga kontrak berjumlah kurang lebih 178 orang,” kata Merthawan sembari menyatakan akibat kerusakan tersebut, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta. Kini pihaknya berharap, pelaku bisa mempertanggungjawab atas perbuatannya supaya kasus serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta belum bisa dikonfirmasi terkait laporan perusakan absensi wajah ini. Saat dihubungi via WhatsApp belum ada keterangan balasan. *asa
Diduga absensi wajah tersebut sengaja dirusak oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial I Putu DH, 45,asal Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi. Oknum itu pun sudah dilaporkan ke Polres Badung dan petugas telah menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP.
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan, membenarkan kerusakan absensi wajah tersebut, sehingga sebanyak 35 PNS di UPT Dinas LHK Mengwi harus menggunakan absensi secara manual. “Iya, absensi kita dirusak oleh oknum pegawai, Selasa (23/10) sore. Tapi sudah kita laporkan ke polisi,” kata Eka Merthawan saat dikonfirmasi, Rabu (24/10) kemarin.
Menurut dia, I Putu DH selama ini tidak menunjukkan itikad baik sebagai seorang aparatur sipil Negara (ASN). Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir yang bersangkutan kerap tidak disiplin dalam bekerja. Bahkan, akibat sikapnya telah berbuah teguran.“Teguran satu dan teguran dua sudah kami berikan. Jadi memang yang bersangkutan ini dalam pembinaan kami sekarang,” kata Merthawan. “Mungkin karena sekarang absensi wajah, tidak bisa senaknya lagi. Jadi dirusak. Tapi untuk lebih pastinya saat ini sudah ditangani polisi,” kata pejabat asal Sempidi, Kecamatan Mengwi tersebut.
Karena rusaknya absensi scan wajah, seluruh PNS yang berada di UPT Dinas LHK Mengwi mendapatkan dispensasi untuk melakukan absensi secara manual, sampai alat absensi scan wajah baru terpasang. “Pegawai kami yang di sana ada sekitar 35 yang berstatus PNS, sedangkan sisanya tenaga kontrak berjumlah kurang lebih 178 orang,” kata Merthawan sembari menyatakan akibat kerusakan tersebut, pihaknya mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta. Kini pihaknya berharap, pelaku bisa mempertanggungjawab atas perbuatannya supaya kasus serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.
Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta belum bisa dikonfirmasi terkait laporan perusakan absensi wajah ini. Saat dihubungi via WhatsApp belum ada keterangan balasan. *asa
1
Komentar