LST Gelar Internasional Lembongan Surf Team
Pantai Lembongan dan Jungutbatu, Nusa Penida, Klungkung, terkenal punya ombak yang deras dan ramah.
SEMARAPURA, NusaBali
Potensi bahari ini membuat para peselancar lokal dan luar negeri makin tertantang untuk berselancar. Berkat itu pula para pecinta olah raga selancar dalam komunitas Lembongan Surf Team (LST) kembali menggelar event bertajuk Kontes Internasional Lembongan Surf Team 2018, Selasa (23/10). Event ini digelar di Pantai Kainalu, Desa Jungutbatu, dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan disaksikan oleh Ny Ayu Suwirta. Hadir pula Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, prajuru adat dan dinas, tokoh masyarakat, sekaa teruna dan puluhan wisatawan asing yang berlibur di Jungutbatu.
Ketua panitia kegiatan I Wayan Ihaena mengatakan kontes ini diikuti 34 peselancar yang terdiri dari 29 peserta lokal dan 5 peserta manca negara. Kontes terbagi dalam 4 kelas yakni Top Ten LST, Bali Boardriders, Surfer International, dan Wild Card. Dalam event selama dua hari ini para peserta memperebutkan total hadiah Rp 50 juta. Ihaena menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang telah mensuport kegiatan ini.
Kata dia, Surf Contest Competition untuk menjaring bibit-bibit muda yang berbakat di Nusa Lembongan. Nantinya para peraih juara ini dapat mengikuti kontes selancar berskala Internasional. Kontyes ini juga untuk memperkenalkan objek surf point yang baru kepada para wisatawan mancanegara yang berlibur ke Nusa Lembongan.
Bupati Nyoman Suwirta dalam sambutannya, mengimbau kepada OPD supaya kegiatan penunjang promosi pariwisata menggunakan anggaran yang sudah pasti. Dengan demikian kegiatan pasti akan dapat terselenggara. Pada periode kedua kepemimpinannya, Bupati Suwirta mengaku akan lebih tegas dalam menegakkan segala jenis peraturan untuk melindungi seluruh potensi alam Nusa Penida. "Pada periode ke II kepemimpinan saya ini, saya meminta dukungan semua pihak. Karena saya akan lebih tegas dalam menegakkan peraturan untuk melindungi seluruh potensi alam nusa penida hal ini demi kelangsungan anak cucu kita ke depan," ujar Bupati Suwirta. *wan
Ketua panitia kegiatan I Wayan Ihaena mengatakan kontes ini diikuti 34 peselancar yang terdiri dari 29 peserta lokal dan 5 peserta manca negara. Kontes terbagi dalam 4 kelas yakni Top Ten LST, Bali Boardriders, Surfer International, dan Wild Card. Dalam event selama dua hari ini para peserta memperebutkan total hadiah Rp 50 juta. Ihaena menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Klungkung yang telah mensuport kegiatan ini.
Kata dia, Surf Contest Competition untuk menjaring bibit-bibit muda yang berbakat di Nusa Lembongan. Nantinya para peraih juara ini dapat mengikuti kontes selancar berskala Internasional. Kontyes ini juga untuk memperkenalkan objek surf point yang baru kepada para wisatawan mancanegara yang berlibur ke Nusa Lembongan.
Bupati Nyoman Suwirta dalam sambutannya, mengimbau kepada OPD supaya kegiatan penunjang promosi pariwisata menggunakan anggaran yang sudah pasti. Dengan demikian kegiatan pasti akan dapat terselenggara. Pada periode kedua kepemimpinannya, Bupati Suwirta mengaku akan lebih tegas dalam menegakkan segala jenis peraturan untuk melindungi seluruh potensi alam Nusa Penida. "Pada periode ke II kepemimpinan saya ini, saya meminta dukungan semua pihak. Karena saya akan lebih tegas dalam menegakkan peraturan untuk melindungi seluruh potensi alam nusa penida hal ini demi kelangsungan anak cucu kita ke depan," ujar Bupati Suwirta. *wan
1
Komentar