Rossi Optimistis di Australia
Meski Movistar Yamaha sedang dalam tren negatif, Valentino Rossi optimistis menatap balapan MotoGP Australia, Minggu (28/10) mulai pukul 12.00 WITA.
Marquez Akui Stress Musim Lalu
MELBOURNE, NusaBali
Optimisme itu dirasakan Rossi lantaran hasil bagus tim Movistar Yamaha pada GP Australia 2017. Kala itu duet rider Yamaha menorehkan double podium di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia. Rossi finis sebagai runner up, dan Maverick Vinales mengakhiri race di tempat ketiga.
Hal itulah yang diharapkan Rossi dapat terulang saat GP Australia 2018 digelar pada 26-28 Oktober 2018. Apalagi The Doctor merasa senang dengan karakter sirkuit sepanjang 4,445 Km itu.
"Saya suka GP Australia. Saya selalu sangat senang datang ke sini. Saya suka lokasinya dan juga Sirkuit Phillip Island," kata Rossi di laman Yamaha.
"Kami menjalani balapan yang bagus tahun lalu. Kami juga bakal berusaha mendapatkan hasil positif pada tahun ini," ujar Rossi.
Meski begitu pebalap asal Italia ini tetap mewaspadai beberapa faktor saat tampil di Negeri Kanguru. Menurutnya, trek di Philips Island tak seperti sirkuit yang lain. Rossi juga merasa harus menunggu dan melihat kondisi cuaca.
"Kami akan melakukan yang terbaik, seperti biasanya," ujar Valentino Rossi memungkasi.
Sementara itu, Marc Marquez mengaku merasakan perbedaan besar saat memenangi titel juara dunia MotoGP 2018 dibanding musim lalu. Salah satu perbedaan mencolok, Marquez merasa lebih santai dibandingkan pada pacuan gelar MotoGP 2017.
Tahun lalu, perburuan titel harus ditentukan hingga balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Marquez berjibaku melawan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Musim ini gelar sudah digenggamnya di MotoGP Jepang, alias masih ada sisa tiga balapan lagi.
"Tahun lalu lebih membuat stress, karena saya tak punya keuntungan besar, tekanan juga lebih tinggi. Adrenalin yang saya rasakan saat meraih titel di Valencia rasanya berbeda," kata Marquez, dilansir Motorsport, Selasa (23/10).
"Saya selalu mengatakan, balapan terakhir pasti berbeda. Tekanan lebih besar, jauh lebih gugup, dan adrenalinnya berbeda. Tentu saja musim ini saya sangat gembira," kata Marquez.
Pada MotoGP 2018, Marquez kembali berduel dengan Dovi pada pacuan gelar. Namun, kali ini Baby Alien lebih konsisten hingga mengantongi keunggulan besar. Jalan Marquez ke podium juara dunia sangat mulus. *
MELBOURNE, NusaBali
Optimisme itu dirasakan Rossi lantaran hasil bagus tim Movistar Yamaha pada GP Australia 2017. Kala itu duet rider Yamaha menorehkan double podium di Sirkuit Phillip Island, Victoria, Australia. Rossi finis sebagai runner up, dan Maverick Vinales mengakhiri race di tempat ketiga.
Hal itulah yang diharapkan Rossi dapat terulang saat GP Australia 2018 digelar pada 26-28 Oktober 2018. Apalagi The Doctor merasa senang dengan karakter sirkuit sepanjang 4,445 Km itu.
"Saya suka GP Australia. Saya selalu sangat senang datang ke sini. Saya suka lokasinya dan juga Sirkuit Phillip Island," kata Rossi di laman Yamaha.
"Kami menjalani balapan yang bagus tahun lalu. Kami juga bakal berusaha mendapatkan hasil positif pada tahun ini," ujar Rossi.
Meski begitu pebalap asal Italia ini tetap mewaspadai beberapa faktor saat tampil di Negeri Kanguru. Menurutnya, trek di Philips Island tak seperti sirkuit yang lain. Rossi juga merasa harus menunggu dan melihat kondisi cuaca.
"Kami akan melakukan yang terbaik, seperti biasanya," ujar Valentino Rossi memungkasi.
Sementara itu, Marc Marquez mengaku merasakan perbedaan besar saat memenangi titel juara dunia MotoGP 2018 dibanding musim lalu. Salah satu perbedaan mencolok, Marquez merasa lebih santai dibandingkan pada pacuan gelar MotoGP 2017.
Tahun lalu, perburuan titel harus ditentukan hingga balapan pamungkas di MotoGP Valencia. Marquez berjibaku melawan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Musim ini gelar sudah digenggamnya di MotoGP Jepang, alias masih ada sisa tiga balapan lagi.
"Tahun lalu lebih membuat stress, karena saya tak punya keuntungan besar, tekanan juga lebih tinggi. Adrenalin yang saya rasakan saat meraih titel di Valencia rasanya berbeda," kata Marquez, dilansir Motorsport, Selasa (23/10).
"Saya selalu mengatakan, balapan terakhir pasti berbeda. Tekanan lebih besar, jauh lebih gugup, dan adrenalinnya berbeda. Tentu saja musim ini saya sangat gembira," kata Marquez.
Pada MotoGP 2018, Marquez kembali berduel dengan Dovi pada pacuan gelar. Namun, kali ini Baby Alien lebih konsisten hingga mengantongi keunggulan besar. Jalan Marquez ke podium juara dunia sangat mulus. *
1
Komentar