nusabali

Panjang Umurnya....

  • www.nusabali.com-panjang-umurnya

Penduduk Jepang rajin berjalan di pagi hari atau mengajar karate, sehingga membuat mereka tetap aktif secara fisik.

Panjang umur salah satunya dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Menurut CIA World Factbook, harapan hidup di hampir setiap negara meningkat selama beberapa dekade. 

Sejumlah negara memiliki harapan hidup terlama, mana saja ?

1. Jepang
Negara ini banyak memiliki centenarian (orang yang hidup selama 100 tahun atau lebih). Ada lebih dari 58.000 orang Jepang yang lebih tua dari 100 tahun. Hal ini membuat Jepang sebagai negara terbanyak yang masyarakatnya hidup lebih dari 80 tahun. Pulau kecil di Jepang, Okinawa, merupakan salah satu zona biru (daerah yang memiliki harapan hidup tinggi).

Penduduknya rajin berjalan di pagi hari atau mengajar karate, sehingga membuat mereka tetap aktif secara fisik. Mereka pun banyak mengonsumsi makanan sehat seperti nasi, tofu, tunas bambu, rumput laut, hingga acar.

2. Monaco
Penduduk pada negara ini mampu untuk mencari dan mengonsumsi makanan sehat. Mereka juga rutin berolahraga, dan tidak merasa stres pada isu-isu yang terjadi tiap harinya. Dengan letak negaranya yang berbatasan dengan laut Mediterania, membuat penduduk negara ini banyak makan ikan, buah-buahan, dan sayuran. Penelitian menunjukkan, kalau diet mediterania adalah salah satu diet sehat yang pernah ada.

3. Singapura
Harapan hidup pada negara kecil ini rata-rata mencapai 84,68 tahun. Negara ini memiliki ekonomi yang kuat, sehingga memiliki sistem kesehatan yang sangat efisien. Upaya yang dimasukkan ke dalamnya seperti pencegahan awal, deteksi penyakit kronis, serta pengawasan yang ketat oleh dokter. Penduduknya juga mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan antioksidan.

4. Italia
Negara ini memiliki harapan hidup rata-rata 82,12 tahun. Harapan hidup yang tinggi di negara ini disebabkan karena kemiskinan yang semakin sedikit dibandingkan negara lain. Standar hidup di negara ini telah meningkat pada semua orang. Dengan demikian penduduknya mampu membeli makanan yang lebih baik. Zona biru di negara itu terletak di pulai Sardinia.

Orangtua hidup dengan bahagia karena mereka merasa dihargai. Kunci panjang umur di pulau ini yaitu, menempatkan keluaga sebagai prioritas utama, berjalan lebih dan tertawa dengan teman-teman.

5. Yunani
Rata-rata harapan hidup pada negara ini sebesar 80,43 tahun. Zona biru pada negara ini terletak di pulau Ikaria. Di sana, penduduk setempat hidup santai. Mereka tidur siang, tidak terburu-buru, dan aktif dalam kehidupan sosial. Mereka juga mengonsumsi makanan sehat yang banyak terdiri dari sayuran serta minyak zaitun.

Makan siang penduduknya hampir selalu mengandung kacang, kentang, dan sayuran. Sedangkan makan malamnya terdiri dari roti dan susu kambing. Penduduk setempat juga banyak mengonsumsi teh herbal yang mengandung antioksidan.  Artikel dalam New York Times menyebut pulai ini dengan sebutan “Pulau di mana orang lupa untuk mati”.

Dalam banyak kajian, disebutkan orang Jepang yang mencapai usia 60 tahun akan hidup hingga usia rata-rata 86, lebih lama dibanding tempat-tempat lain di dunia.
Lebih dari seperempat populasi penduduk negara tersebut sekarang berusia 64 tahun dan masyarakat dari Okinawa memiliki populasi centerian (orang yang bisa hidup hingga usia 100 lebih) terbesar dibanding tempat manapun di seluruh dunia.

"Salah satu faktornya adalah pola makan tradisional Jepang," kata John Beard, direktur Aging and Life-course di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 
Pola makan tersebut meliputi banyak ikan segar dan sayuran, digabungkan dengan sedikit daging dan lemak jenuh. 

"Tapi diet tradisional telah berubah," kata Beard, yang berspekulasi ada yang lebih dari sekadar makanan.
Bagian lainnya adalah gaya hidup, mereka juga mempunyai sistem kesehatan yang bisa mengidentifikasi dan mengobati masalah-masalah orang berumur seperti tekanan darah tinggi. 

Gaya hidup yang aktif hingga tua merupakan sebuah norma di Jepang. Kondisi alam yang mendukung juga membuat banyak orang senang berkegiatan di luar ruangan.
"Masyarakat di sana juga mendukung adanya keluarga yang kuat dan mempunyai kegiatan kebudayaan untuk melepaskan stres," kata Sarah Harper, profesor gerontologi dari Universitas Oxford. 

Ketimpangan sosial yang kecil juga memungkinkan penduduk Jepang bisa menikmati manfaat tersebut, termasuk layanan kesehatan yang mapan. 
Bagaimana dengan Eropa Selatan ? Di benua ini secara keseluruhan lebih dari setengah populasi mempunyai harapan hidup hingga pertengahan umur delapan puluh, terutama di selatan. Faktor utamanya karena pola makan ala Mediterania.

"Bahkan jika orang-orang baru melakukan diet mediterania di usia tua, manfaat kesehatan bisa tetap dirasakan," kata Beard. 
Pola makan yang sangat diperhitungkan tersebut terdiri dari konsumsi anggur dalam jumlah kecil, sayuran segar, minyak zaitun, dan lagi-lagi sedikit daging dan lemak jenuh.
Harper mengatakan pola makan itu lebih baik daripada makanan kaya daging, makanan yang digoreng dan alkohol. Ini hanya pilihan yang lebih sehat daripada apa yang orang di Eropa Utara cenderung makan.

Selanjutnya...

Komentar