nusabali

Rapat di DPRD, Belum Kompak Berbahasa Bali

  • www.nusabali.com-rapat-di-dprd-belum-kompak-berbahasa-bali

Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, memimpin rapat pembahasan KUA dan PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) di gedung dewan, Kamis (25/10).

AMLAPURA, NusaBali
Para peserta rapat belum sepenuhnya mampu menggunakan bahasa Bali. Bahkan Sekda Karangasem, I Gede Adnya Muliadi, menggunakan bahasa campuran.

Ketua DPRD I Nengah Sumardi dari awal membuka rapat hingga akhir konsisten menggunakan bahasa Bali. Hanya Sekda Adnya Muliadi mengaku belum mampu seutuhnya menggunakan bahasa Bali. “Rapat pertama memang kurang lancar menggunakan bahasa Bali. Makanya kami gunakan bahasa campuran,” jelas Adnya Muliadi usai rapat. Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, I Nengah Mindra, juga mengaku belum sepenuhnya mampu menyampaikan jawaban atas pertanyaan anggota dewan menggunakan bahasa Bali. “Maaf, di beberapa bagian kami masih gunakan bahasa Indonesia,” akunya.

Dalam acara tanya jawab kemarin, anggota DPRD Karangasem I Wayan Suastika dari Fraksi PDIP dan Ketua Komisi IV I Nyoman Musna Antara dari Fraksi Partai Golkar nyaris seutuhnya dalam penyampaiannya menggunakan bahasa Bali. Musna Antara adalah seotang pamangku. Sementara Komang Sartika menyampaikan kritik, masukan, dan saran baik kepada eksekutif maupun legislatif menggunakan bahasa Bali yang terdengar santun. Hanya saja, masih ada beberapa anggota DPRD dalam rapat kemarin belum mengenakan pakaian adat.  *k16

Komentar