nusabali

4 Anakan Lemur Ekor Cincin Lahir di Bali Zoo

  • www.nusabali.com-4-anakan-lemur-ekor-cincin-lahir-di-bali-zoo

Lembaga Konservasi Kebun Binatang Bali Zoo memperingati World Lemur Day, Jumat (26/10).

GIANYAR, NusaBali
Peringatan ini sekaligus merayakan kelahiran empat ekor anakan satwa primata asal Madagaskar, Afrika yang hampir punah ini. Emma Chandra, Head of Public Relations Bali Zoo mengatakan, pada awalnya Bali Zoo hanya memiliki enam ekor Lemur yang didapatkan dari kebun binatang di Perancis. “Mereka sudah dua tahun disini. Terdiri dari dua  jantan, empat betina,” jelasnya. Dari empat indukan ini, tiga di antaranya melahirkan anakan. Antara lain, induk Luna melahirkan seekor pada 3 Agustus 2018, induk Fibio melahirkan seekor anak pada 7 September 2018; dan induk Miro melahirkan dua ekor pada 11 September 2018. “Empat bayi lemur itu belum punya nama, saat ini masih suka nempel sama induknya,” jelas Emma.

Pada peringatan World Lemur Day ini, satwa dengan ciri khas ekornya yang bercorak lingkaran hitam putih ini diberikan spesial treatment. Yakni menyiapkan “Fruit Tower” yang disusun dari 10 kg buah-buahan favorit seperti: anggur merah, mangga, semangka, melon, pisang dan kismis. Ada 10 ekor lemur yang turut berpartisipasi termasuk enam lemur dewasa dan empat lemur anak.        

Untuk memeriahkan perayaan Hari Lemur Sedunia, Bali Zoo mengajak pengunjung untuk ikut serta berinteraksi dan berpartisipasi. “Perayaan hari lemur sedunia ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan awareness dan kepedulian masyarakat terhadap satwa yang keberadaannya terancam punah berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature),” jelasnya. Semua lemur terlihat sangat bahagia, terlihat mereka sangat asik menikmati beragam jenis buah-buahan kesukaannya. Dijelaskan, Lemur dengan nama ilmiah Ring Tailed Lemur ini merupakan satwa yang sangat sosial. Hidup berkelompok dengan anggota sampai 17 ekor yang dipimpin oleh seorang betina. Pemimpin ini dipilih berdasarkan baunya yang khas dan paling menyengat, yang bertujuan untuk menandai wilayah teritorialnya.

Lemur tergolong satwa aktif di siang hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah. Meskipun mereka juga dapat bergerak dengan baik di pepohonan. Karakteristik yang mencolok dari lemur ekor cincin adalah ekor mereka yang panjang, berukuran sekitar 60 centimeter, yang dihiasi corak lingkaran seperti cincin berwarna hitam dan putih. Tubuh mereka berwarna abu-abu kemerahan yang bergradasi dari terang ke gelap. Mereka memiliki warna putih pada bagian dalam tangan kaki mereka. Lemur ini memiliki telinga berwarna putih dan lancip yang mirip dengan kucing. Lemur ekor cincin dewasa memiliki berat rata-rata 2 - 2,4 kilogram dengan panjang tubuh beserta ekornya yang dapat mencapai 95-110 centimeter.

Makanan lemur ekor cincin cukup bervariasi, yaitu terdiri dari buah, daun, bunga, kulit kayu dan getah. Lemur ini juga memakan serangga besar dan vertebrata kecil seperti bunglon.  Meskipun lemur ekor cincin termasuk hewan omnivora, namun makanan utamanya adalah buah. Di samping itu, makanan mereka juga dipengaruhi oleh kondisi habitat dan musim. Terkadang lemur ekor cincin juga mengkonsumsi tanah untuk memenuhi asupan natrium mereka. *nvi

Komentar