nusabali

Mesuryak dan Teh Beras Merah Diusulkan Jadi Warisan Budaya

  • www.nusabali.com-mesuryak-dan-teh-beras-merah-diusulkan-jadi-warisan-budaya

Dinas Kebudayaan Tabanan mengusulkan Tradisi Mesuryak di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, dan Teh Beras Merah di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, akan diusulkan menjadi warisan budaya tak benda.

TABANAN, NusaBali
Usulan akan dilakukan tahun 2018.  Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Gusti Ngurah Supanji menjelaskan, Teh Beras Merah merupakan kuliner khas Tabanan. Begitula pula tradisi Mesuryak di Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, sudah menjadi warisan leluhur. "Keduanya kami akan coba usulkan," ujarnya, Jumat (26/10).

Kata dia, Teh Beras Merah sudah masuk ke Balai Pemeliharaan Nilai Tak Benda Provinsi Bali di Dalung, Badung. Untuk diketahui, Kementerian memperbolehkan daerah untuk mengajukan beberapa warisan budaya baik itu bidang kuliner, seni pertunjukan, corak kain, benda pusaka, corak bangunan hingga teknik pengobatan.

"Yang diajukan itu harus unik dan memiliki ciri khas di kabupaten, tujuannya mencegah diklaim daerah lain, mencegah duplikasi oleh orang lain, sejenis hak cipta disamping untuk catatan bahwa di daerah Tabanan ada sesuatu yang unik," bebernya.

Sedangkan Tradisi Mesuryak juga akan dicoba diusulkan. Mengingat sudah berlangsung sejak lama. "Jadi agar tidak diklaim kami akan coba usulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tegasnya.

Sejatinya sayur gondo juga diusulkan sebagai warisan budaya tak benda nasional, dalam kategori makanan kuliner khas Tabanan. Namun untuk itu diperlukan waktu yang cukup panjang karena harus melakukan kajian. "Kajiannya memang cukup lama, jadi perlu waktu dan perlu bantuan ahli pertanian, meski begitu tetap kami ajukan," tandasnya. *de

Komentar