nusabali

Promosi Wisata Manfaatkan Google SV

  • www.nusabali.com-promosi-wisata-manfaatkan-google-sv

Promosi potensi pariwisata di Karangasem telah memanfaatkan jasa Google Street View. Potensi objek wisata direkam dari segala arah menggunakan Google Trekker yang berisi 12 kamera.

AMLAPURA, NusaBali
Hasil rekaman diedit pihak Google kemudian ditayangkan dalam program Google Street View. Sebanyak 18 destinasi telah terekam sejak April 2018. Terbaru perekaman di Museum Pustaka Lontar, Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Jumat (26/10).

Kepala Dinas Pariwisata Karangasem, I Wayan Astika, mengatakan Google Street View memberikan pengalaman virtual reality kepada masyarakat melalui perekaman panoramic 360 derajat. Sehingga wisatawan sebelum berkunjung ke objek bisa mengakses dan dapat menikmati langsung keindahan panorama objek melalui Google Street View. Google memberikan bantuan cuma-cuma merekam destinasi pariwisata di Karangasem dengan alat Google Trekker. Alat tersebut merekam objek wisata dari segala arah menggunakan satu paket alat berisi 12 kamera. Google trekker bentuknya mirip ransel yang digendong, diikat di perut dengan berat sekitar 15 kilogram.

Google Trekker ditempatkan di belakang punggung perekam dengan bentuknya yang menonjol mirip bola, posisinya di atas kepala perekam. Bentuk mirip bola itulah berisi 12 kamera, merekam dari segala arah. Penggendong Google Trekker syaratnya saat jalan melakukan perekaman, tidak boleh kepalanya menunduk. Jika menunduk kamera ikut menunduk, harus berjalan dalam posisi tegak. Perekaman bisa dimulai menggunakan remoter HP, begitu melakukan start perekaman dimulai, di HP muncul tanda biru, berarti perekaman mulai dilakukan.

Sebelum melakukan perekaman, jalur untuk dilewati petugas mesti disurvei. Jika selama melakukan perekaman, ingin diganti dengan orang lain untuk melanjutkan perekaman, kamera terlebih dahulu dimatikan, dan melangkah mundur lima kali. Tujuannya agar tidak ada moment yang terputus. “Kami diuntungkan atas kerjasama dengan Google, tetapi pihak Google juga diuntungkan menyiarkan objek wisata yang kami miliki,” kata Wayan Astika, Jumat (26/10).

Salah satu objek wisata dibangun secara swadaya, Museum Pustaka Lontar di Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Pakraman Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, juga bekerjasama dengan Google. Kemarin melakukan perekaman mulai pukul 10.30 Wita hingga 15.30 Wita, sejauh 6 kilometer. Nampak Bendesa Pakraman Dukuh Penaban Jro Nengah Suarya dan Sekretaris Bendesa I Nengah Sudana melakukan perekaman bergantian menggendong Google Trekker. “Kami bersyukur potensi objek wisata di sini ditayangkan melalui Google Street View,” kata Bendesa Jro Nengah Suarya. *k16

Komentar