Maestro Sastra dan Siswa Meriahkan Sumpah Pemuda
Sejumlah penyair atau maestro di bidang sastra dan ratusan siswa di Bali akan berkolaborasi memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda dengan kegiatan bertajuk ‘Bangun Pemuda Satukan Indonesia’ di Taman Budaya Bali (Art Centre), Denpasar, Minggu (28/10) malam ini.
DENPASAR, NusaBali
"Melalui momentum Peringatan 90 Tahun Sumpah Pemuda ini, kami ingin kembali membangkitkan rasa persatuan, kesatuan dan nasionalisme generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Jumat (26/10).
Penampilan karya seni sastra secara spektakuler berbingkai ‘Merah Putih Sastra’ itu, ujar Dewa Beratha, juga sangat relevan dengan isi Sumpah Pemuda yang menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. "Kami melihat semangat nasionalisme generasi muda di tengah era global ini sudah semakin menipis. Dulu saat Sumpah Pemuda, betapa generasi muda memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah kondisi serba terbatas. Kini, anak-anak muda sekarang dengan kondisi serba tersedia, seharusnya mampu lebih dari itu," ucapnya didampingi Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Bali Ni Wayan Sulastriani.
Dewa Beratha menambahkan, kegiatan yang melibatkan sekitar 800 peserta tersebut, juga merupakan ide dari Gubernur Bali Wayan Koster sebagai salah satu upaya untuk menguatkan karakter para pemuda Bali, sekaligus agar bisa lebih mencintai karya sastra.
Sejumlah deretan penyair kawakan yang akan unjuk kebolehan membacakan puisi dalam ‘Merah Putih Sastra’ itu, di antaranya Umbu Landu Paranggi, penyair Dewa Sahadewa yang akan berkolaborasi dengan para siswa dari SMK Saraswati 1 Denpasar, Jengki Sunarta dengan para pelajar dari SMAN 1 Gianyar, dan Muda Wijaya dengan para siswa SMAN 5 Denpasar.
Ada juga Warih Wisatsana yang tampil dengan pelajar SMAN 3 Denpasar, Gede Artawdan dengan SMA Lab Singaraja, I Gusti Putu Bawa Samargantang dengan SMAN 2 Denpasar.
Selain dimeriahkan kolaborasi puisi antara siswa dengan para penyair kawakan, siswa-siswi SMAN 2 Denpasar juga akan membawakan Tari Bendera, siswa SMA Dwijendra Denpasar membawakan lagu Merah Putih, lagu Kebyar-Kebyar dan Lagu Bendera akan dibawakan oleh siswa SMA Santo Yosep Denpasar, dan Tari Pemuda Merah Putih oleh siswa-siswi SMAN 8 Denpasar.
Acara yang akan dimulai pada pukul 19.00 Wita pada 28 Oktober 2018 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, itu juga nantinya semakin semarak dengan tampilnya peragaan busana yang dibawakan oleh para siswa dari SMAN 1 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 6 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, dan SMKN 5 Denpasar.
Tak ketinggalan, acara yang didesain dengan total durasi sekitar dua jam itu pun menampilkan Parade Pasukan Merah Putih dan Pembacaan Naskah Sumpah Pemuda oleh Purna Paskibraka Indonesia-Bali. *ant
Penampilan karya seni sastra secara spektakuler berbingkai ‘Merah Putih Sastra’ itu, ujar Dewa Beratha, juga sangat relevan dengan isi Sumpah Pemuda yang menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. "Kami melihat semangat nasionalisme generasi muda di tengah era global ini sudah semakin menipis. Dulu saat Sumpah Pemuda, betapa generasi muda memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah kondisi serba terbatas. Kini, anak-anak muda sekarang dengan kondisi serba tersedia, seharusnya mampu lebih dari itu," ucapnya didampingi Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Bali Ni Wayan Sulastriani.
Dewa Beratha menambahkan, kegiatan yang melibatkan sekitar 800 peserta tersebut, juga merupakan ide dari Gubernur Bali Wayan Koster sebagai salah satu upaya untuk menguatkan karakter para pemuda Bali, sekaligus agar bisa lebih mencintai karya sastra.
Sejumlah deretan penyair kawakan yang akan unjuk kebolehan membacakan puisi dalam ‘Merah Putih Sastra’ itu, di antaranya Umbu Landu Paranggi, penyair Dewa Sahadewa yang akan berkolaborasi dengan para siswa dari SMK Saraswati 1 Denpasar, Jengki Sunarta dengan para pelajar dari SMAN 1 Gianyar, dan Muda Wijaya dengan para siswa SMAN 5 Denpasar.
Ada juga Warih Wisatsana yang tampil dengan pelajar SMAN 3 Denpasar, Gede Artawdan dengan SMA Lab Singaraja, I Gusti Putu Bawa Samargantang dengan SMAN 2 Denpasar.
Selain dimeriahkan kolaborasi puisi antara siswa dengan para penyair kawakan, siswa-siswi SMAN 2 Denpasar juga akan membawakan Tari Bendera, siswa SMA Dwijendra Denpasar membawakan lagu Merah Putih, lagu Kebyar-Kebyar dan Lagu Bendera akan dibawakan oleh siswa SMA Santo Yosep Denpasar, dan Tari Pemuda Merah Putih oleh siswa-siswi SMAN 8 Denpasar.
Acara yang akan dimulai pada pukul 19.00 Wita pada 28 Oktober 2018 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar, itu juga nantinya semakin semarak dengan tampilnya peragaan busana yang dibawakan oleh para siswa dari SMAN 1 Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 6 Denpasar, SMAN 7 Denpasar, dan SMKN 5 Denpasar.
Tak ketinggalan, acara yang didesain dengan total durasi sekitar dua jam itu pun menampilkan Parade Pasukan Merah Putih dan Pembacaan Naskah Sumpah Pemuda oleh Purna Paskibraka Indonesia-Bali. *ant
1
Komentar