Bak Model, Puluhan Pecalang Bergaya di Atas Panggung
Bak foto model, sebanyak 54 pasang pecalang (petugas keamanan adat Bali) dari sejumlah Desa Pakraman di Buleleng unjuk kebolehan berjalan di atas panggung.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka tak sedang bertugas mengamankan situasi, tapi tampil menunjukkan seragam pecalang yang biasanya mereka kenakan. 54 pecalang itu tampil dalam lomba peragaan busana pecalang yang digelar serangkaian HUT Kota Singaraja ke 412. Lomba dimaksudkan untuk mencari tahu bagaimana pakem seragam pecalang yang telah disepakati dan diputuskan oleh Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali sejak tahun 2013 lalu.
Seluruh peserta yang hadir mengikuti ajang bergengsi tersebut pada, Sabtu (16/4) di Gedung Kesenian Gde Manik Buleleng, diberikan waktu selama tiga menit, untuk memperagakan busana yang mereka punya. Mereka yang tampil pun bergaya ‘bak foto model’ menunjukkan busana atau seragam kebanggaan masing-masing. Sebagian peserta tampak luwes di panggung, tapi sebagian tampak kaku sesuai dengan tugas mereka di lapangan untuk pengamanan.
“Ini adalah perlombaan busana khusus pecalang yang dilaksanakan pertama kali di Bali, untuk mensosialisasikan bagaimana pakem pakaian pecalang yang sudah di ditetapkan MUDP,” ujar Kelian Pasikian Pecalang MUDP Bali, Made Mudra, Sabtu (16/4).
Menurutnya selama ini pecalang di setiap desa pakraman masih menggunakan seragam yang beragam, sesuai dengan kreasinya masing-masing. Oleh karenanya untuk menyatukan persepsi mengenai pakem pakaian pecalang dibuatlah pararem yang menghasilkan pakem pakaian pecalang Bali.
Wakil Bupati Buleleng, dr Nyoman Sutjidra, SPoG, mengapresiasi gerakan sosialisasi pakem pakaian pecalang tersebut. Ia pun mengharapkan dengan lomba ini, pecalang yang ada di Buleleng dapat mengetahui pakem pakaian pecalang sebenarnya. “Sehingga nantinya keseragaman itu dapat terwujud,” kata dia. 7 k23
Komentar