nusabali

Gubernur Nedunang Keris Peninggalan Raja Badung

  • www.nusabali.com-gubernur-nedunang-keris-peninggalan-raja-badung

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ny Putri Suastini Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) serta beberapa tokoh Puri Denpasar mendak Keris Pusaka peninggalan Raja Badung pada saat perang Puputan Badung, dari Gedong Suci di Gedung Jayasabha menuju arah Pura Kertha Saba yang ada di dalam areal rumah dinas Gubernur Bali Jayasabha.

Tumpek Landep di Gedung Jayasabha  

DENPASAR, NusaBali
Selanjutnya, keris pusaka tersebut kalinggihang di Pura Penataran Kertha Saba untuk diupacarai serangkaian piodalan yang bertepatan dengan Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (27/10).

Prosesi upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Mayun dari Griya Beji Kawan, Tegal, Denpasar tersebut berlangsung hikmat. Upacara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali.

Rangkaian ritual piodalan juga diisi dengan Tari Rejang Renteng yang dipimpin oleh Ny Putri Suastini Koster serta tari Topeng Tua dan Topeng Sidakarya. Prosesi diakhiri dengan persembahyangan bersama dan nunas nasi yasa.

Bagi umat Hindu, perayaan Tumpek Landep yang datang setiap 210 hari sekali sesuai kalender Bali, yakni pada Saniscara Kliwon Landep, ini bermakna menajamkan hati dan pikiran. Pada perayaan Sabtu kemarin, umat Hindu melaksanakan sradha bakti untuk mempertajam hati dan pikiran agar dapat melaksanakan swadharma masing masing dengan lebih baik. *

Komentar