Nyebrang Jalan, Pekak Tewas Ditabrak Motor
Seorang pekak (kakek) I Ketut Kenyab, 78, tewas mengenaskan setelah ditabrak motor Yamaha Vixion bernomor polisi DK 7321 UP yang dikendarai Putu Redita Budiasa, 26, di jalur Denpasar – Singaraja masuk Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Sabtu (27/10) sore sekitar pukul 17.25 Wita.
TABANAN, NusaBali
Nyawa Pekak Kenyab tidak dapat ditolong saat perjalanan menuju rumah sakit. Diduga korban merenggang nyawa karena cedera kepala berat (CKB). Informasi yang dihimpun, peristiwa naas ini terjadi saat pemotor Redita Budiasa asal Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti datang dari arah Selatan (Denpasar) menuju arah Utara (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian diduga pemotor tidak konsentrasi.
Pekak Kenyab yang saat itu nyebrang dari Barat menuju Timur tidak terpantau sehingga motor langsung menabrak Pekak Kenyab hingga terkapar di tengah jalan. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian pun membantu menolong pekak Kenyab dan Redita Budiasa.
Namun sayang saat perjalanan menuju rumah sakit nyawa Pekak Kenyab tidak tertolong. Dia mengalami luka terbuka di kepala bagian belakang sebelah kanan, lecet pada tangan kanan serta keluar darah segar dari hidung Pekak Kenyab.
Sedangkan pemotor Redita Budiasa mengalami patah tertutup pada bahu kanan, lecet pada punggung tangan kanan dan kiri, dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Baturiti. Sementara kondisi sepeda motornya rusak pada bagian depan dan samping yang saat ini telah diamankan di Polsek Baturiti.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan, penyebab kecelakaan karena pemotor diduga kurang konsentrasi sehingga pejalan kaki yang hendak nyebrang kurang terpantau. “Pemotor ini lalai kurang hati-hati,” ungkapnya, Minggu (28/10).
Untuk saat ini pemotor masih dilakukan perawatan karena mengalami patah tulang. Kemudian untuk jenazah Pekak Kenyab sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan untuk diupacarai. “Pemotor belum ditahan karena masih menjalani perawatan,” tandas AKP Kalpika Sari. *de
Nyawa Pekak Kenyab tidak dapat ditolong saat perjalanan menuju rumah sakit. Diduga korban merenggang nyawa karena cedera kepala berat (CKB). Informasi yang dihimpun, peristiwa naas ini terjadi saat pemotor Redita Budiasa asal Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti datang dari arah Selatan (Denpasar) menuju arah Utara (Singaraja). Setibanya di lokasi kejadian diduga pemotor tidak konsentrasi.
Pekak Kenyab yang saat itu nyebrang dari Barat menuju Timur tidak terpantau sehingga motor langsung menabrak Pekak Kenyab hingga terkapar di tengah jalan. Warga yang ada di sekitar lokasi kejadian pun membantu menolong pekak Kenyab dan Redita Budiasa.
Namun sayang saat perjalanan menuju rumah sakit nyawa Pekak Kenyab tidak tertolong. Dia mengalami luka terbuka di kepala bagian belakang sebelah kanan, lecet pada tangan kanan serta keluar darah segar dari hidung Pekak Kenyab.
Sedangkan pemotor Redita Budiasa mengalami patah tertutup pada bahu kanan, lecet pada punggung tangan kanan dan kiri, dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Baturiti. Sementara kondisi sepeda motornya rusak pada bagian depan dan samping yang saat ini telah diamankan di Polsek Baturiti.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari menjelaskan, penyebab kecelakaan karena pemotor diduga kurang konsentrasi sehingga pejalan kaki yang hendak nyebrang kurang terpantau. “Pemotor ini lalai kurang hati-hati,” ungkapnya, Minggu (28/10).
Untuk saat ini pemotor masih dilakukan perawatan karena mengalami patah tulang. Kemudian untuk jenazah Pekak Kenyab sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan untuk diupacarai. “Pemotor belum ditahan karena masih menjalani perawatan,” tandas AKP Kalpika Sari. *de
1
Komentar