Terminal Bandara Disulap Bertema Halloween
Menyambut Halloween di seluruh belahan dunia, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung menyulap terminal internasional dan domestik bertema khas Halloween.
MANGUPURA, NusaBali
General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi, mengungkapkan event tematik ini merupakan kegiatan tahunan di Bandara Ngurah Rai. Tujuan utamanya untuk memberikan kesan kepada wisatawan manca negara yang datang dan pergi dari Bali. “Ini merupakan event tahunan. Kami menghadirkan suasana Halloween bagi penumpang yang rata-rata berasal dari berbagai negara, sehingga dapat merasakan euforia Halloween di terminal,” ungkap Yanus, Minggu (28/10).
Thematic event yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini kali ini mengusung tema Halloween Carnaval & Ghost. Kemeriahan karnaval yang dipadukan dengan pesta Halloween yang identik dengan suasana menyeramkan dikemas dengan suasana yang menyenangkan dan penuh keceriaan.
Para pengguna jasa bandara mendapat suguhan berbagai hiburan seperti cabaret dance, face painting, Tarot reading, stilt walker parade, accoustic band, dan beberapa permainan menarik lainnya. “Ada dua permainan seru yang kami hadirkan yakni Witch’s Hat Ring Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian berlomba-lomba melemparkan ring ke dalam topi) dan Mummy Ball Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian memasukkan bola ke dalam suatu lubang),” lanjut Yanus.
Selain hiburan yang ditampilkan, juga ada area photobooth tiga dimensi. “Diorama tersebut semakin menjadi spot foto favorit passenger (penumpang) yang menampilkan tema unik berupa 2 halloween swing, yang ikonik berlatar seorang penyihir menunggangi sapu terbang di suatu pumpkin garden (jebun labu) dengan beragam ornamen pumpkin di sekelilingnya,” ujar Yanus.
Thematic event ini tak hanya untuk memberikan hiburan semata tetapi juga untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih pada 2017. Sebagaimana diberitakan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima tiga penghargaan dari Airport Council International (ACI) dalam rangka Airport Service Quality (ASQ) Awards 2017.
Tiga penghargaan dimaksud adalah, pertama The 1st World Best Airport by Size 15-25 Million (Peringkat Pertama Bandar Udara Terbaik di Dunia kategori bandar udara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun). Kedua, The 2nd Asia – Pacific Best Airport (over 2 million passengers per year), peringkat kedua Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik berpenumpang di atas 2 juta orang per tahun. Ketiga, best Airport by Size and Region in Asia – Pacific (15-25 million passengers per year), Bandar Udara Terbaik di Asia – Pasifik kategori bandar udara berpenumpang 15 – 25 juta orang per tahu
“Dalam hal pelayanan sangat tidak mudah. Hal ini membuat manajemen kami selalu memberikan pelayanan yang prima demi menciptakan customer experience dan customer engagement yang sangat mengesankan,” tutur Yanus. *po
General Manager Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi, mengungkapkan event tematik ini merupakan kegiatan tahunan di Bandara Ngurah Rai. Tujuan utamanya untuk memberikan kesan kepada wisatawan manca negara yang datang dan pergi dari Bali. “Ini merupakan event tahunan. Kami menghadirkan suasana Halloween bagi penumpang yang rata-rata berasal dari berbagai negara, sehingga dapat merasakan euforia Halloween di terminal,” ungkap Yanus, Minggu (28/10).
Thematic event yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini kali ini mengusung tema Halloween Carnaval & Ghost. Kemeriahan karnaval yang dipadukan dengan pesta Halloween yang identik dengan suasana menyeramkan dikemas dengan suasana yang menyenangkan dan penuh keceriaan.
Para pengguna jasa bandara mendapat suguhan berbagai hiburan seperti cabaret dance, face painting, Tarot reading, stilt walker parade, accoustic band, dan beberapa permainan menarik lainnya. “Ada dua permainan seru yang kami hadirkan yakni Witch’s Hat Ring Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian berlomba-lomba melemparkan ring ke dalam topi) dan Mummy Ball Toss (peserta berdiri di satu titik kemudian memasukkan bola ke dalam suatu lubang),” lanjut Yanus.
Selain hiburan yang ditampilkan, juga ada area photobooth tiga dimensi. “Diorama tersebut semakin menjadi spot foto favorit passenger (penumpang) yang menampilkan tema unik berupa 2 halloween swing, yang ikonik berlatar seorang penyihir menunggangi sapu terbang di suatu pumpkin garden (jebun labu) dengan beragam ornamen pumpkin di sekelilingnya,” ujar Yanus.
Thematic event ini tak hanya untuk memberikan hiburan semata tetapi juga untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih pada 2017. Sebagaimana diberitakan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima tiga penghargaan dari Airport Council International (ACI) dalam rangka Airport Service Quality (ASQ) Awards 2017.
Tiga penghargaan dimaksud adalah, pertama The 1st World Best Airport by Size 15-25 Million (Peringkat Pertama Bandar Udara Terbaik di Dunia kategori bandar udara berpenumpang 15-25 juta orang per tahun). Kedua, The 2nd Asia – Pacific Best Airport (over 2 million passengers per year), peringkat kedua Bandar Udara Terbaik di Asia-Pasifik berpenumpang di atas 2 juta orang per tahun. Ketiga, best Airport by Size and Region in Asia – Pacific (15-25 million passengers per year), Bandar Udara Terbaik di Asia – Pasifik kategori bandar udara berpenumpang 15 – 25 juta orang per tahu
“Dalam hal pelayanan sangat tidak mudah. Hal ini membuat manajemen kami selalu memberikan pelayanan yang prima demi menciptakan customer experience dan customer engagement yang sangat mengesankan,” tutur Yanus. *po
Komentar