Pengunjung Lapangan Puputan Keluhkan Hewan Peliharaan
Lapangan Puputan Klungkung belakangan ini kian ramai dikunjungi masyarakat, baik untuk berolahraga maupun berrekreasi bersama keluarga.
SEMARAPURA, NusaBali
Masyarakat makin ramaui suka Lapangan Puputan Klungkung kian dipercantik dengan penataan taman, penyediaan beberapa sarana olahraga, tempat bermain anak-anak, terapi pijat batu kerikil dan lainnya.
Hal itu terlihat pada Jumat (26/10) sore. Di sisi lain, belakangan ini muncul keluhan dari kalangan masyarakat. Karena sejumlah pengunjung membawa anjing peliharaan saat berolahraga ke lapangan tersebut. Anjing itu dirasa menganggu kenyamanan pengunjung lainnya, karena beberapa pengunjung ada yang takut anjing. Tak hanya itu, anjing tersebut juga buang kotoran di areal lapangan.
Bahkan ada pengunjung yang membawa ular ke lapangan. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Klungkung melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung, memasang imbauan dalam bentuk spanduk di areal lapangan untuk tidak membawa hewan peliharaan. "Kami sudah pasang spanduk itu seminggu lalu," ujar Kepala Disbudpora Klungkung I Nyoman Mudarta, Jumat (26/10).
Kata dia, pemasangan imbauan ini karena banyak warga komplin terhadap sejumlah pengunjung yang membawa hewan peliharaan, antara lain anjing dan ular. Hewan peliharaan ini dirasa menganggu kenyamanan pengunjung lainnya. Untuk pengawasan, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas Satpol PP. "Kami juga imbau untuk bersama-sama menjaga taman yang sudah ditata," jelas Mudarta.*wan
Masyarakat makin ramaui suka Lapangan Puputan Klungkung kian dipercantik dengan penataan taman, penyediaan beberapa sarana olahraga, tempat bermain anak-anak, terapi pijat batu kerikil dan lainnya.
Hal itu terlihat pada Jumat (26/10) sore. Di sisi lain, belakangan ini muncul keluhan dari kalangan masyarakat. Karena sejumlah pengunjung membawa anjing peliharaan saat berolahraga ke lapangan tersebut. Anjing itu dirasa menganggu kenyamanan pengunjung lainnya, karena beberapa pengunjung ada yang takut anjing. Tak hanya itu, anjing tersebut juga buang kotoran di areal lapangan.
Bahkan ada pengunjung yang membawa ular ke lapangan. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Klungkung melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung, memasang imbauan dalam bentuk spanduk di areal lapangan untuk tidak membawa hewan peliharaan. "Kami sudah pasang spanduk itu seminggu lalu," ujar Kepala Disbudpora Klungkung I Nyoman Mudarta, Jumat (26/10).
Kata dia, pemasangan imbauan ini karena banyak warga komplin terhadap sejumlah pengunjung yang membawa hewan peliharaan, antara lain anjing dan ular. Hewan peliharaan ini dirasa menganggu kenyamanan pengunjung lainnya. Untuk pengawasan, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas Satpol PP. "Kami juga imbau untuk bersama-sama menjaga taman yang sudah ditata," jelas Mudarta.*wan
Komentar