Siswa SMA Disabilitas Terima Beasiswa KPPD
Komunitas Peduli Pendidikan Desa (KPPD) menyerahkan beasiswa kepada Ni Wayan Anik Ira Payani,17, di Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, bertepatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu (28/10), Anik, demikian panggilan anak ini, adalah salah seorang siswa dari keluarga kurang di SMAN 1 Payangan.
GIANYAR, NusaBali
Ia juga penyandang disabilitas Ketua KPPD Gianyar I Putu Gede Raka Prama Putra, mengatakan KPPD memberikan bantuan dana sebesar Rp 660.000 untuk pembayaran SPP selama satu semester kepada Anik. KPPD juga memberikan bantuan alat-alat tulis kepada siswa kelas XII tersebut. Bantuan ini terkumpul dari para donatur dan relawan KPPD.
Relawan KPPD, I Kadek Wijana, menuturkan meskipun dengan kondisi tubuh tidak sempurna, Anik tetap bersemangat bersekolah. Diketahui, anak tersebut menyandang tunadaksa sejak lahir. Kakinya pincang dan tangan kirinya sulit digerakkan serta kesulitan berbicara. Anak ini juga ditinggal oleh orangtuanya. Ia tinggal bersama kakek dan neneknya.
“Akhir tahun lalu, kakeknya, Wayan Serog, mengeluh kesulitan biaya sekolah dan berharap mendapat bantuan untuk cucunya ini. Apalagi setiap hari kakek dan pamannya harus mengurus antar-jemput Anik bersekolah. Karena lokasi sekolahnya jauh,” tutur Kadek Wijana.
Wayan Serog mengatakan Anik lahir di luar nikah, namun ibunya tidak mau dinikahi oleh laki-laki yang menghamili. Setelah Anik berumur belasan tahun, ibunya meninggalkan anak itu, karenemenikah. Saat Anik lulus SMP, Serog sempat berpikir untuk tidak melanjutkan sekolah Anik. Karena ketiadaan biaya dan sekolahnya jauh dari rumah. Akan tetapi, ternyata anak itu bersikeras ingin melanjutkan sekolah.
Wayan Serog pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KPPD. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu untuk meringankan beban hidupnya hingga menyekolahkan cucunya itu. “Dulu waktu kelas 1 SMA, dia dapat beasiswa di sekolah. Tapi sejak kelas 2 tidak dapat, dan di kelas 3 ini juga belum dapat. Matur suksma atas bantuan dari KPPD,” katanya. *nvi
Ia juga penyandang disabilitas Ketua KPPD Gianyar I Putu Gede Raka Prama Putra, mengatakan KPPD memberikan bantuan dana sebesar Rp 660.000 untuk pembayaran SPP selama satu semester kepada Anik. KPPD juga memberikan bantuan alat-alat tulis kepada siswa kelas XII tersebut. Bantuan ini terkumpul dari para donatur dan relawan KPPD.
Relawan KPPD, I Kadek Wijana, menuturkan meskipun dengan kondisi tubuh tidak sempurna, Anik tetap bersemangat bersekolah. Diketahui, anak tersebut menyandang tunadaksa sejak lahir. Kakinya pincang dan tangan kirinya sulit digerakkan serta kesulitan berbicara. Anak ini juga ditinggal oleh orangtuanya. Ia tinggal bersama kakek dan neneknya.
“Akhir tahun lalu, kakeknya, Wayan Serog, mengeluh kesulitan biaya sekolah dan berharap mendapat bantuan untuk cucunya ini. Apalagi setiap hari kakek dan pamannya harus mengurus antar-jemput Anik bersekolah. Karena lokasi sekolahnya jauh,” tutur Kadek Wijana.
Wayan Serog mengatakan Anik lahir di luar nikah, namun ibunya tidak mau dinikahi oleh laki-laki yang menghamili. Setelah Anik berumur belasan tahun, ibunya meninggalkan anak itu, karenemenikah. Saat Anik lulus SMP, Serog sempat berpikir untuk tidak melanjutkan sekolah Anik. Karena ketiadaan biaya dan sekolahnya jauh dari rumah. Akan tetapi, ternyata anak itu bersikeras ingin melanjutkan sekolah.
Wayan Serog pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh KPPD. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu untuk meringankan beban hidupnya hingga menyekolahkan cucunya itu. “Dulu waktu kelas 1 SMA, dia dapat beasiswa di sekolah. Tapi sejak kelas 2 tidak dapat, dan di kelas 3 ini juga belum dapat. Matur suksma atas bantuan dari KPPD,” katanya. *nvi
Komentar