nusabali

1,7 Ton Sampah Terkumpul di Muara Pantai Perancak

  • www.nusabali.com-17-ton-sampah-terkumpul-di-muara-pantai-perancak

Pemkab Jembrana menggelar gotong royong bersih-bersih di muara Pantai Perancak, Desa Perancak, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (28/10) pagi.

NEGARA, NusaBali
Aksi bersih-bersih mendukung Gerakan Indonesia Bersih 2018 yang diprakarsai Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, ini diikuti jajaran TNI, Polri, pelajar, masyarakat umum. Terkumpul 1.709 kilogram atau 1,7 ton sampah.

Kegiatan bersih-bersih yang berlangsung sekitar 2 jam, pukul 07.00 – 09.00 Wita itu juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Sekda Jembrana Made Sudiada, dan Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol Made Prihenjagat. Seusai kegiatan bersih-bersih, diisi penyerahan hadiah kepada desa pemenang Lomba Desa Sadar Lingkungan.

Dalam Lomba Desa Sadar Lingkungan, juara pertama Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, yang berhak atas hadiah trofi dan uang Rp 7 juta. Juara dua diraih Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, mendapat trofi dan uang Rp 5 juta, dan juara ketiga diraih Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, menerima trofi dan uang Rp 3 juta. Selain penyerahan hadiah lomba itu, juga dilakukan penyerahan bantuan 2 unit motor roda tiga pengangkut sampah untuk Bank Sampah Pekutatan di Desa/Kecamatan Pekutatan dan Bank Sampah Perancak di Desa Perancak.

Kepala Dinas LH Jembrana I Ketut Kariadi Erawan, mengatakan dari aksi bersih-bersih ini terkumpul sebanyak 1.709 kilogram sampah. Dari total sampah itu, 1.591 kilogram di antaranya adalah sampah organik, dan 118 kilogram sampah non organik. Beberapa sampah yang ditemukan membusuk, dibakar langsung di lokasi.  “Memang ditemukan cukup banyak sampah. Terutama jenis sampah organik,” ujarnya.

Bupati Artha mengapresiasi kegiatan bersih-bersih bersama tersebut. Diharapkannya, Gerakan Indonesia Bersih tidak hanya dilakukan dengan pembersihan pantai. Namun juga dilakukan mulai dari lingkungan masing-masing, khususnya rumah tangga dengan melakukan pemilahan sampah. Dia meminta kepada OPD terkait, agar membuatkan regulasi dan anggaran untuk penanganan sampah di tingkat desa/kelurahan.  *ode

Komentar