Ditinggal ke Denpasar, Rumah Disatroni Maling
Nasib apes dialami Yuditya Rahman, 30. Rumahnya di Perumahan Graha Asri Persada II Blok A 18 termasuk Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan,Tabanan kemalingan.
TABANAN, NusaBali
Akibat peristiwa itu sejumlah barang elektronik dan perhiasan raib. Korban mengalami kerugian sekitar Rp 26.300.000. Informasi yang dihimpun, rumah korban diketahui kemalingan pada Sabtu (27/10) sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu korban bersama istrinya dan orangtuanya baru tiba dari rumah mertua korban yang ada di Padangsambian, Denpasar. Tiba di rumah mereka dikagetkan dengan pintu pagar rumah sudah terbuka.
Setelah dicek dengan seksama gagang pintu sudah dirusak dengan bekas congkelan benda tumpul. Korban pun langsung mengecek ke seluruh kamar. Didapati kondisi kamar sudah berantakan. Dan diketahui dua buah laptop merek Asus dan Alfa telah hilang. Kamera merek Sony Alpha Nex 5, liontin emas 1,5 gram, dan uang Rp 300 ribu telah hilang.
Merasa kemalingan, Sabtu sore sekitar pukul 18.30 Wita, korban Yuditya Rahma langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kerambitan. Selang beberapa menit polisi langsung turun ke lapangan untuk mencari keterangan dan lakukan olah TKP.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana membenarkan ada aksi pencurian. Pencuri masuk saat rumah korban dalam keadaan sepi karena ditinggal pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 hingga 18.00 Wita ke rumah mertuanya di Denpasar. “Pelaku masuk dengan mencongkel pintu gerbang dan pintu kamar korban,” ungkapnya.
Sejumlah barang elektronik dan perhiasan dicuri dengan kerugian sekitar R 26.300.000. “Kami sudah lalukan olah TKP, pelaku saat ini sedang lidik,” tandasnya. *de
Setelah dicek dengan seksama gagang pintu sudah dirusak dengan bekas congkelan benda tumpul. Korban pun langsung mengecek ke seluruh kamar. Didapati kondisi kamar sudah berantakan. Dan diketahui dua buah laptop merek Asus dan Alfa telah hilang. Kamera merek Sony Alpha Nex 5, liontin emas 1,5 gram, dan uang Rp 300 ribu telah hilang.
Merasa kemalingan, Sabtu sore sekitar pukul 18.30 Wita, korban Yuditya Rahma langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kerambitan. Selang beberapa menit polisi langsung turun ke lapangan untuk mencari keterangan dan lakukan olah TKP.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana membenarkan ada aksi pencurian. Pencuri masuk saat rumah korban dalam keadaan sepi karena ditinggal pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 hingga 18.00 Wita ke rumah mertuanya di Denpasar. “Pelaku masuk dengan mencongkel pintu gerbang dan pintu kamar korban,” ungkapnya.
Sejumlah barang elektronik dan perhiasan dicuri dengan kerugian sekitar R 26.300.000. “Kami sudah lalukan olah TKP, pelaku saat ini sedang lidik,” tandasnya. *de
Komentar