Aliranan Air Telaga Waja Tak Terukur
Ada empat lembaga yang mengurusi soal sumber air di Telaga Waja dan keempatnya tidak pernah ada titik temu, untuk merealisasikan pelayanan.
Sehingga PDAM tidak ada hubungannya dengan penyusutan pipa proyek Sungai Telaga Waja, biaya operasional dan tingkat kebocorannya. Begitu air masuk pipa PDAM, mulai dari jaringan itulah jadi tanggungjawab PDAM.
PDAM sendiri memberlakukan tarif untuk pelanggan rumah tangga, 0-10 meterkubik Rp 1.500,- per meterkubik, sedangkan 11-20 meterkubik Rp 2.275, dan 21 meterkubik ke atas Rp 4.150.
Setelah PDAM dapat tambahan sambungan dari Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2015 sebanyak 648 sambungan, juga bantuan 2.000 sambungan dari USAID (United States Agency for International Development) tahun 2014-2015, sehingga pelanggan menjadi 32.095 pelanggan.
Namun bertambahnya pelanggan itu,belum diimbangi dengan perbaikan kantor yang representatif, menambah petugas pelayanan, mengubah struktur kepegawaian dan meningkatkan kesejahteraan.“Soal kantor baru, kan menjadi kebijakan pengawas dan Bupati Karangasem,” kilahnya.
Sementara bertambahnya sambungan setelah dapat aliran air dari Sungai Telaga Waja, diingatkan masyarakat. “Jangan lupa, jika pipa itu meledak, menyebabkan banjir di pemukiman. Seperti yang sering terjadi di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat dan Banjar Bambang Biaung, Desa Duda,” ujar tokoh dari Desa Duda, I Gusti Agung Ngurah Putra.
1
2
Komentar