nusabali

Mayat Dicor Diduga Korban Pembunuhan

  • www.nusabali.com-mayat-dicor-diduga-korban-pembunuhan

Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat yang dicor di dalam drum di bawah jembatan Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo.

SUKOHARJO, NusaBali
Diduga kuat, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Hal ini disampaikan Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, Minggu (28/10). Dugaan tersebut berdasarkan kondisi mayat saat ditemukan.

"Dilihat dari kondisinya saat ditemukan, kemungkinan memang korban pembunuhan. Tapi akan kita dalami lagi," kata Dani seperti dilansir detik.

Adapun korban ditemukan sudah menjadi tulang belulang. Kondisinya yakni berada di dalam drum yang satu sisinya ditutup seng, sisi lainnya ditutup cor semen. Tim dokter sendiri telah memeriksa kondisi mayat yang dicor. Namun kepolisian belum dapat memastikan identitas korban. "Identitasnya belum," kata Dani.

Namun dalam pemeriksaan forensik, diketahui korban berjenis kelamin laki-laki dan berusia antara 25-60 tahun. Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaus panjang lorek, celana dalam laki-laki dan selimut, tanpa membawa kartu identitas.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan jika ada keluarga yang hilang dengan ciri-ciri tersebut. "Masyarakat kami harap mau melaporkan jika ada keluarga yang hilang sesuai ciri-ciri tersebut," ujarnya.

Seperti diberitakan, sesosok mayat ditemukan di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (26/10). Mayat tersebut dalam kondisi dicor di dalam drum seng.

Peristiwa pertama kali diketahui oleh pemulung, Muji Agung, yang sedang mencari barang rongsokan di bawah jembatan. Dia rencananya akan mengambil dan menjual drum tersebut. Namun setelah dicek, drum itu ternyata berisi mayat. Polisi membawa tulang belulang itu ke RSUD dr Moewardi untuk diperiksa.

"Berdasarkan hasil forensik, tidak ada trauma pada tulangnya. Kita periksa dari kepala sampai kaki, semua utuh, tidak ada kerusakan," kata Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, Sabtu (27/10). *

Komentar