Merasa Dilecehkan, Pilot Citilink Polisikan Dokter
PJ (23 tahun), asal Jakarta, melaporkan apa yang dialaminya saat dirawat di RSUD dr Soetomo ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur.
JAKARTA, NusaBali
Perempuan yang disebut-sebut sebagai pilot maskapai Citilink itu mengaku ditelanjangi lalu difoto oleh dokter jaga di RSUD dr Soetomo saat dirawat karena mengalami kecelakaan.
Apa yang dialami PJ bermula ketika dia bersama beberapa temannya sesama calon kopilot mengalami kecelakaan di Taman Air Mancur Surabaya, pada Rabu dini hari (24/10). Waktu itu, mereka menumpangi mobil Corolla B 911 N dan menabrak taman. Mobil rusak, penumpang luka-luka, termasuk PJ.
Informasi diperoleh menyebutkan, saat itu PJ dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Saat mendapatkan perawatan, PJ mengaku mendapatkan pelayanan yang kurang ramah. Bahkan yang bersangkutan merasa mengalami pelecehan seksual oleh oknum di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Diceritakan, dia diberikan tindakan medis awal oleh perawat dan dokter jaga yang seorang pria. Saat terbaring lemah, dokter melepas pakaian PJ lalu memotret dengan alasan untuk kepentingan medis. PJ sempat menolak tapi akhirnya pasrah karena kondisi lemah. Tak hanya itu, oknum tersebut kemudian menyebarkan fotonya melalui grup WhatsApp.
Diwakili kuasa hukumnya, T Mochtar Djohansyah, PJ kemudian melaporkan kasus itu ke polisi. Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, membenarkan pihaknya menerima laporan kasus itu pada Sabtu (27/10). "Masih dalam penyelidikan," katanya seperti dilansir vivanews Minggu (28/10).
Terpisah, juru bicara RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Manurung, membenarkan adanya laporan polisi oleh pihak PJ yang menyasar lembaganya. Tapi dia membantah terjadi pelecehan yang dilakukan oleh dokter jaga yang menangani PJ. "Kami mengikuti proses yang dilakukan Kepolisian, supaya tidak jadi polemik," katanya. *
Apa yang dialami PJ bermula ketika dia bersama beberapa temannya sesama calon kopilot mengalami kecelakaan di Taman Air Mancur Surabaya, pada Rabu dini hari (24/10). Waktu itu, mereka menumpangi mobil Corolla B 911 N dan menabrak taman. Mobil rusak, penumpang luka-luka, termasuk PJ.
Informasi diperoleh menyebutkan, saat itu PJ dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Saat mendapatkan perawatan, PJ mengaku mendapatkan pelayanan yang kurang ramah. Bahkan yang bersangkutan merasa mengalami pelecehan seksual oleh oknum di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Diceritakan, dia diberikan tindakan medis awal oleh perawat dan dokter jaga yang seorang pria. Saat terbaring lemah, dokter melepas pakaian PJ lalu memotret dengan alasan untuk kepentingan medis. PJ sempat menolak tapi akhirnya pasrah karena kondisi lemah. Tak hanya itu, oknum tersebut kemudian menyebarkan fotonya melalui grup WhatsApp.
Diwakili kuasa hukumnya, T Mochtar Djohansyah, PJ kemudian melaporkan kasus itu ke polisi. Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, membenarkan pihaknya menerima laporan kasus itu pada Sabtu (27/10). "Masih dalam penyelidikan," katanya seperti dilansir vivanews Minggu (28/10).
Terpisah, juru bicara RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Pesta Manurung, membenarkan adanya laporan polisi oleh pihak PJ yang menyasar lembaganya. Tapi dia membantah terjadi pelecehan yang dilakukan oleh dokter jaga yang menangani PJ. "Kami mengikuti proses yang dilakukan Kepolisian, supaya tidak jadi polemik," katanya. *
1
Komentar