Minta Motor dan Kenaikan Tunjangan

GIANYAR, NusaBali
16 orang dari 21 pengurus Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) se-Kabupaten Gianyar mendatangi DPRD Gianyar, Senin (29/10). Mereka datang dalam format audiensi itu guna mohon dukungan terkait permintaan peningkatan tunjangan setiap bulan.

Selain itu, forum ini minta bantuan sepeda motor dinas masing-masing seunit untuk 64 ketua BPD. Mereka hanya diterima Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta.  

Ketua FK-BPD Kabupaten Gianyar I Wayan Gede Arsania mengatakan, kedatangan bersama jajaran pengurus BK-BPD ke DPRD ini merupakan kelanjutan dari program audiensi BK-BPD di Dinas PMD Gianyar. Audiensi ini terkait usulan peningkatan tunjangan untuk pengurus BPD di 64 desa se-Kabupaten Gianyar. ‘’Permintaan peningkatan tunjangan ini seiring dengan makin tingginya aktivitas BPD,’’ jelas Ketua BPD Desa Mas, Ubud, Gianyar ini.

Ia menghaarpkan, peningkatan tunjangan itu bisa termuat dalam APBD Perubahan 2018, atau APBD Gianyar 2019. Bantuan sepeda motor yang dimohon masing-masing dengan anggaran Rp 24 juta/unit.

Jelas Arsania, tunjangan BPD yang diterima dari Pemkab Gianyar kini yakni untuk Ketua Rp 500.000, Wakil Ketua Rp 450.000, Sekretaris Rp  425.000, dan anggota Rp 400.000. Sedangkan tunjangan yang diusulkan yakni Ketua BPD Rp 1.250.000, Wakil Ketua Rp 1.175.000, Sekretaris Rp 1.150.000,  dan anggota Rp 1.100.000. Anggota BPD se Kabupaten Gianyar di 64 desa sebanyak 558 orang. ‘’Jika memungkinkan, tunjangan BPD ini bisa setara UMK (upah minimum kabupaten) Gianyar, Rp 2 juta lebih,’’ jelasnya.

Ketua DPRD I Wayan Tagel Winarta berbalik minta agar draf usulan kenaikan tunjangan itu disampaikan ke Bupati Gianyar. Setelah usulan disampaikan ke bupati, Tagel minta agar Pengurus BK-BPD kembali beraudiensi ke DPRD Gianyar. Ketua DPRD asal Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring ini menyatakan dalam audiensi itu tak ada tanya-jawab. Alasannya, agar usulan itu disampaikan dulu ke bupati. Saat itu pula, Tagel mengaku dirinya buru-buru dan segera akan menghadiri acara adat bersama Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. ‘’Nanti kami akan kawal usulan ini di DPRD,’’ jelasnya.

Mendengar itu, Bendahara BK-BPD Kabupaten Gianyar I Wayan Surat berusaha memelas. ‘’Maaf pak ketua, usulan ini sudah pernah kami sampaikan kepada Pak Mahayastra saat  menjabat Wakil Bupati Giayar,’’ jelasnya. Namun Tagel tetap minta agar usulan itu diajukan lagi ke Bupati Gianyar, karena masih mungkin terjadi pergeseran pos kegiatan dalam APBD Pubahan 2018. *lsa