nusabali

Pemerintah Harus Aktif

  • www.nusabali.com-pemerintah-harus-aktif

Dalam hal ini peran pemerintah lebih aktif dalam memperbanyak even di sejumlah cabor.  Jika hal itu dilakukan, akan memunculkan banyak atlet-atlet potensial berusia muda Bali.

KONI Soal Kemajuan Olahraga di Bali


DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi berharap pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bali, terlibat lebih aktif dalam pembinaan olahraga di Bali. Hal itu dilakukan untuk bersama-sama melahirkan atlet-atlet Bali berkualitas pada level nasional.

Suwandi pun menunjuk keberhasilan Dispora Bali menggelar Kejuaraan Basket Antar SMA/SMK yang berakhir Minggu (28/10) di GOR Ngurah Rai, Denpasar. Hal itu dinilai sebagai langkah positif memajukan dunia olahraga di Bali, khusus di cabang olahraga bola basket.

Menurut Suwandi, Dispora dapat terlibat dalam pembinaan itu, seperti gelaran Porjar Bali. Sebab Porjar mempertandingkan nomor maupun  cabang olahraga sesuai yang dipertandingkan pada Pra-PON maupun PON.  "Dalam hal ini peran pemerintah lebih aktif dalam memperbanyak even di sejumlah cabor," tegas Suwandi, Senin (29/10).

Jika hal itu mampu dilakukan, Suwandi optimistis memunculkan banyak atlet-atlet muda Bali. Sebab pada  Porjar Bali mempertandingkan kategori pelajar, mulai  SD, SMP maupun SMA. Apalagi jenjang atlet dimulai di even seperti itu.

“Jadi perlu adanya sinergi antara Dispora Bali, KONI Bali maupun Pengprov menggelar kejuaraan seperti itu. Semakin banyak even, akan  punya output semakin bagus," kata Suwandi.

Karena secara otomatis, kata Suwandi, banyak atlet akan bermunculan. Terutama atlet muda yang akan menjadi penopang dan regenerasi atlet senior. Dengan menggelar kejuaraan d iberbagai kelompok umur tentu sangat bagus melahirkan atlet andalan.

"Atlet junior kan sebagai regenerasi atlet senior nantinya. Apalagi atlet junior dengan prestasi moncer. Tentu menjadi kebangaan untuk kedepannya membawa nama Bali di event nasional dan internasional," papar Suwandi.

Sebelumnya,  Suwandi juga pernah mengatakan, diperlukan adanya langkah strategis bagi pembinaan olahraga berkesinambungan di Bali. Artinya prestasi Bali tidak boleh berhenti, misalnya pada Asian Games 2018,  dengan sumbangan empat medali (dua emas, satu perak dan satu perunggu). Namun, kata Suwandi, Bali harus menatap ke depan dengan capaian lebih besar pada PON Papua 2020 hingga Olimpiade Jepang 2020.

“Untuk itu harus melalui proses pembinaan berkelanjutan dan juga dukungan fasilitas memadai. Sebab prestasi harus diciptakan dan tidak muncul otomatis apalagi instan,” kata Suwandi, saat peringatan HUT ke-80 KONI, di Denpasar.dek

Komentar