Trofi Juara LSS Diarak Keliling Kota Bangli
SMPN 1 Bangli mengarak trofi juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional keliling kota Bangli, Senin (29/10).
BANGLI, NusaBali
Arak-arakan sebagai ungkapan kegembiraan atas capaian prestasi di tingkat nasional. Pengarakan trofi ini mengambil start di lapangan Kapten Mudita Bangli usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tabuh baleganjur, drumband, dan siswa berpakaian adat Bali mengiringi arak-arakan itu.
Trofi LSS disambut oleh siswa yang membawa bendera merah putih. Kepala SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandhi, mengatakan kegiatan ini bentuk luapan kegembiraan atas pencapaian prestasi di tingkat nasional. Sekaligus sebagai penyemat agar prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan. “Mempertahan jauh lebih sulit, kami tentu tetap mengembangkan program-program yang ada, setiap tahun ada siswa baru yang harus dibina,” jelasnya.
Sekolah juga harus bersiap jika ada kunjungan dari sekolah lain yang melakukan study tiru terkait LSS. “Sejumlah sekolah sudah berencana datang ke sini untuk mengetahui program kami,” ujar Widiana Sandhi. Dikatakan, keunggulan SMPN 1 Bangli dalam LSS tingkat nasional adalah program UKS berbudaya yang diimplementasikan dalam berbagai kegiatan.
Widiana Sandhi menambahkan pencapaian sekolah tidak terlepas dari dukungan Pemkab Bangli. “Ini atas dukungan Bupati Bangli I Made Gianyar, ketua pembina UKS Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dukungan para alumni, orang tua siswa, dan dukungan dari lingkungan sekitar SMPN 1 Bangli,” ucapnya. *es
Arak-arakan sebagai ungkapan kegembiraan atas capaian prestasi di tingkat nasional. Pengarakan trofi ini mengambil start di lapangan Kapten Mudita Bangli usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tabuh baleganjur, drumband, dan siswa berpakaian adat Bali mengiringi arak-arakan itu.
Trofi LSS disambut oleh siswa yang membawa bendera merah putih. Kepala SMPN 1 Bangli, I Wayan Widiana Sandhi, mengatakan kegiatan ini bentuk luapan kegembiraan atas pencapaian prestasi di tingkat nasional. Sekaligus sebagai penyemat agar prestasi yang telah diraih bisa dipertahankan. “Mempertahan jauh lebih sulit, kami tentu tetap mengembangkan program-program yang ada, setiap tahun ada siswa baru yang harus dibina,” jelasnya.
Sekolah juga harus bersiap jika ada kunjungan dari sekolah lain yang melakukan study tiru terkait LSS. “Sejumlah sekolah sudah berencana datang ke sini untuk mengetahui program kami,” ujar Widiana Sandhi. Dikatakan, keunggulan SMPN 1 Bangli dalam LSS tingkat nasional adalah program UKS berbudaya yang diimplementasikan dalam berbagai kegiatan.
Widiana Sandhi menambahkan pencapaian sekolah tidak terlepas dari dukungan Pemkab Bangli. “Ini atas dukungan Bupati Bangli I Made Gianyar, ketua pembina UKS Kabupaten Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dukungan para alumni, orang tua siswa, dan dukungan dari lingkungan sekitar SMPN 1 Bangli,” ucapnya. *es
Komentar