Semangat Nusantara di Hari Sumpah Pemuda
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Karangasem yang digelar di Lapangan Tanah Aron Jalan Ngurah Rai Amlapura, Senin (29/10), berlangsung semarak.
AMLAPURA, NusaBali
Semangat nusantara terasa kental dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda karena peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Pembina Upacara, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengingatakan para pemuda beriman, bertaqwa, mandiri, sehat, berdaya saing, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Para pemuda juga diingatkan kecepatan perkembangan teknologi informasi yang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi sangat membantu, mempercepat akses informasi untuk kemajuan pembangunan bangsa, di sisi lain ada negatifnya. Teknologi informasi itu juga dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita hoax dan melakukan gerakan radikalisme.
Dikatakan, jika semua pemuda berlomba-lomba meningkatkan kemampuannya, meningkatkan daya saingnya, otomatis bangsa Indonesia jadi maju, kuat dan sejahtera. Sebab pemuda merupakan garda terdepan mempersatukan bangsa Indonesia, mengawal NKRI, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menyelamatkan ideologi negara Pancasila.
Hadir di acara itu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Ade Panji Anom, Dandim Letkol Inf Benny Rahadian, Sekda I Gede Adnya Muliadi, dan undangan lainnya. Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 Eka Karmadi dan pembaca keputusan Kongres Pemuda 1928, Sekretaris GP Ansor Karangasem, Rakhmat Busthomi. *k16
Semangat nusantara terasa kental dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda karena peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Pembina Upacara, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengingatakan para pemuda beriman, bertaqwa, mandiri, sehat, berdaya saing, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Para pemuda juga diingatkan kecepatan perkembangan teknologi informasi yang bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi sangat membantu, mempercepat akses informasi untuk kemajuan pembangunan bangsa, di sisi lain ada negatifnya. Teknologi informasi itu juga dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita hoax dan melakukan gerakan radikalisme.
Dikatakan, jika semua pemuda berlomba-lomba meningkatkan kemampuannya, meningkatkan daya saingnya, otomatis bangsa Indonesia jadi maju, kuat dan sejahtera. Sebab pemuda merupakan garda terdepan mempersatukan bangsa Indonesia, mengawal NKRI, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, dan menyelamatkan ideologi negara Pancasila.
Hadir di acara itu, Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kajari I Nyoman Sucitrawan, Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Ade Panji Anom, Dandim Letkol Inf Benny Rahadian, Sekda I Gede Adnya Muliadi, dan undangan lainnya. Pembaca Naskah Pembukaan UUD 1945 Eka Karmadi dan pembaca keputusan Kongres Pemuda 1928, Sekretaris GP Ansor Karangasem, Rakhmat Busthomi. *k16
1
Komentar