nusabali

Jambret Ibu-ibu, Kaki Didor

  • www.nusabali.com-jambret-ibu-ibu-kaki-didor

Pelaku sudah melakukan aksi jambret sebanyak 4 kali di wilayah Denpasar Timur.

DENPASAR, NusaBali
Perjalanan jambret bernama Ngakan Putu Wijaya Arta, 24 berakhir di tangan petugas gabungan Polda Bali dan Polsek Denpasar Timur. Bahkan saat ditangkap di rumahnya di Jalan Cekomaria, Denpasar Utara pada Minggu (22/10) pukul 20.00 Wita, petugas harus melumphkan kakinya dengan timah panas karena mencoba kabur.

Informasi yang dihimpun, penangkapan pelaku Ngakan Wijaya Putra setelah menindaklanjuti laporan korban Ni Made Suryatini, 42, yang mengaku menjadi korban penjambretan. Dalam laporan di Polsek Denpasar Timur, bahwa korban yang kala itu baru pulang belanja bersama anaknya pada Minggu (2/9) pukul 19.00 Wita dan melintas menggunakan sepeda motor di Jalan Siulan, Gang Melati, tepatnya di Banjar Bekul Penatih, Denpasar Timur.

Nah, secara tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor metic ini menyalib korban dan langsung memotorng jalur. "Kemudian pelaku langsung menarik tas yang digendong korban. Namun, korban ini melawan, tapi sayang, tas itu terpaksa dilepas karena pelaku mengeluarkan sebilah pisau," urai sumber di Polresta Denpasar, Selasa (30/10) siang.

Setelah tas berisi barang berharga dan uang tunai berpindah tangan, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek dengan nomor laporan LP-B/62/IX/Res.1.8/2018/Bali/Resta Denpasar/Sek Dentim. Petugas kepolsian pun berusaha melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Namun, dalam pengembangannya, petugas mendapat kewalahan mengungkap identitas pelaku. Kemudian, Polsek Dentim berkoordinasi dengan Polda Bali dalam melakukan pengembangan. "Setalah mendapat koordinasi, tim akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku. Sehingga, tidak butuh waktu lama untuk menangkapnya," kata sumber tadi.

Petugas gabungan melakukan penggrebekan di tempat tinggal pelaku di Jalan Cekomaria. Namun sayang, pelaku berusaha kabur. Untungnya, petugas dengan sigap melumpuhkan pelaku dengan timah panas pada kaki bagian kirinya. Pelaku kemudian dikeler ke Mapolsek Denpasar Timur untuk kepentingan penyelidikan mendalam. "Pelaku ini tergolong licin, berapa kali hendak ditangkap oleh petugas Polsek, dia justru menghilang. Makanya di koordinasikan dengan Polda. Ya, untungnya saat pengrebekan oleh petugas gabungan itu berhasil mengamankannya meski harus ditembak pada kakinya," urainya.

Hasil pemeriksaan terhadap pelaku di Mapolsek Denpasar Timur, bahwa pelaku sudah melakukan aksi jambret sebanyak 4 kali di wilayah Denpasar Timur dengan korban sebagian besar ibu-ibu. Pelaku tercatat pernah beraksi di Jalan Turi, Jalan Trijata dan dua kali di Jalan Siulan. Hasil kejahatan pelaku bervariasi yakni mendapatkan 5 buah HP dan uang tunai mencapai Rp 6 juta. "Hasil kejahatan itu dalam kurun waktu sejak awal 2018 ini. Jadi yang diakui ada 4 TKP dan hasil kejahatannya di jual di pasar Kreneng, Denpasar Timur," tuturnya.

Secara terpisah, Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra membenarjan terkait penangkapan terhadap pelaku jambret. Menurut dia pihaknya sejauh ini masih melakukan pendalaman lokasi lainnya. "Kita masih kembangkan, yang diakui baru 4 TKP, kemungkinan masih ada lokasi lainnya. Ini yang masih kita dalami lagi," singkatnya. *dar

Komentar