nusabali

Rumah Makan di Ubud Nyaris Terbakar

  • www.nusabali.com-rumah-makan-di-ubud-nyaris-terbakar

Peristiwa kebakaran menimpa bangunan rumah makan di kawasan Ubud cukup sering terjadi. Seperti Selasa (30/10) malam sekitar pukul 19.20 Wita.

GIANYAR, NusaBali

Bangunan rumah makan Cafe Angsa di Lingkungan Padangtegal Kelod, Kelurahan/Kecamatan Ubud, nyaris terbakar.  Beruntung, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar tiba dengan cepat. Menurut informasi yang dihimpun koran ini, kebakaran yang hanya pada pemanggangan daging di rumah makan itu berawal dari tiga karyawan restoran, Ni Kadek Suarti, Agung Manik, dan Ni Wayan Muryaningsih, sedang memasak di dapur rumah makan itu. Mereka menghidupkan tempat pemanggangan daging. Setelah selesai memasak ketiga karyawan bermaksud untuk mematikan api pada pemanggangan.

Rupanya, api di pemanggangan berbentuk kotak itu tidak mau mati. Bahkan api justru semakin membesar. Salah satu karyawan sempat memadamkan api menggunakan lap basah. Tapi usaha mereka sia-sia karena api kian membesar.

Akhirnya, mereka keluar dapur restoran untuk minta bantuan kepada masyarakat. Bahkan, satu karyawan menuju Pos Pecalang memohon bantuan. Pecalang setempat langsung mengontak petugas pemadam kebakaran (Damkar) Gianyar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar Cokorda Gde Agusnawa yang membidangi Damkar, mengaku setelah menerima laporan itu, dirinya langsung menerjunkan Regu IV dengan satu unit mobil Damkar ke lokasi kejadian. Tidak sampai 30 menit, api yang nyaris melalap bangunan restoran berhasil dipadamkan. “Petugas langsung memadamkan api, sehingga tidak sampai mengenai bangunan lain,” ujar Cokorda Agusnawa.

Sementara itu, Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita menyatakan api membesar akibat tetesan daging maupun minyak ke tempat pemanggangan daging. “Diduga api dari pemanggangan itu, membesar,” ujarnya.

Jelas Kompol Raka, beruntung kejadian itu tidak menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Pemilik restoran hanya menderita kerugian Rp 5 juta. Peristiwa itu juga tidak dilaporkan secara resmi ke Polsek Ubud, lantaran pemilik sudah merelakan kejadian itu sebagai musibah. *nvi

Komentar