Diduga Ngantuk, Pengendara Motor Masuk Sungai
Seorang pengendara motor bernama Ardiansah, 41, terjun bebas ke sungai di sebelah Selatan Pura Rambut Siwi, Desa Getasan, Kecamatan Petang, Badung, Kamis (1/11).
MANGUPURA, NusaBali
Beruntung korban selamat dalam musibah kecelakaan tunggal tersebut, meski mengalami patah tulang pada kaki kanan. Informasinya, Ardiansah yang tinggal di Jalan Merpati Banjar Manut Negara, Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat, ini mengendarai motornya dari Utara menuju Selatan. Naas, diduga korban hilang kendali hingga dia bersama motor Supra X 125 nopol DK 3069 C yang ditungganginya kecemplung ke sungai sedalam sekitar 10 meter. Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Petang untuk mendapat perawatan.
“Kecelakaan karena out of control (OC), kejadiannya malam dan diketahui tadi (kemarin) pagi pukul 07.00 Wita. Kemudian pada pukul 07.30 Wita korban kami bawa ke Puskesmas Petang. Dugaan awal korban mengantuk,” tutur Kapolsek Petang AKP I Ketut Edi Susila saat dikonfirmasi.
AKP Edi Susila menyatakan, korban dalam keadaan sadar, meski mengalami patah tulang pada kaki kanan. “Iya, korban alami patah tulang pada kaki kanan tapi sudah dirujuk di RSUD Mangusada,” tandasnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, AKP Edi Susila mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara. Pihaknya menyarankan pula agar pengendara tak melanjutkan perjalanan bila keadaan mengantuk, sebab akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
Sementara, Kabid Pelayanan RSUD Mangusada Badung dr Made Nurija membenarkan ada pasien atas nama Ardiansah yang terlibat kecelakaan tunggal di Desa Getasan, Petang, tengah menjalani perawatan di RSUD Mangusada. “Iya, pasien kini menjalani perawatan. Pasien alami cedera kepala ringan dan ada sedikit pendaharahan pada bawah kulit kepala dan ada fraktur di tulang kaki,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.
Mengenai tindakan selanjutnya terhadap pasien, menurut Nurija, menunggu keputusan pihak keluarga. “Rencana tindakan yang akan kami berikan masih dirundingkan oleh keluarga pasien,” tandasnya. *asa
Beruntung korban selamat dalam musibah kecelakaan tunggal tersebut, meski mengalami patah tulang pada kaki kanan. Informasinya, Ardiansah yang tinggal di Jalan Merpati Banjar Manut Negara, Desa Tegal Kerta, Kecamatan Denpasar Barat, ini mengendarai motornya dari Utara menuju Selatan. Naas, diduga korban hilang kendali hingga dia bersama motor Supra X 125 nopol DK 3069 C yang ditungganginya kecemplung ke sungai sedalam sekitar 10 meter. Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Petang untuk mendapat perawatan.
“Kecelakaan karena out of control (OC), kejadiannya malam dan diketahui tadi (kemarin) pagi pukul 07.00 Wita. Kemudian pada pukul 07.30 Wita korban kami bawa ke Puskesmas Petang. Dugaan awal korban mengantuk,” tutur Kapolsek Petang AKP I Ketut Edi Susila saat dikonfirmasi.
AKP Edi Susila menyatakan, korban dalam keadaan sadar, meski mengalami patah tulang pada kaki kanan. “Iya, korban alami patah tulang pada kaki kanan tapi sudah dirujuk di RSUD Mangusada,” tandasnya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, AKP Edi Susila mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat berkendara. Pihaknya menyarankan pula agar pengendara tak melanjutkan perjalanan bila keadaan mengantuk, sebab akan membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
Sementara, Kabid Pelayanan RSUD Mangusada Badung dr Made Nurija membenarkan ada pasien atas nama Ardiansah yang terlibat kecelakaan tunggal di Desa Getasan, Petang, tengah menjalani perawatan di RSUD Mangusada. “Iya, pasien kini menjalani perawatan. Pasien alami cedera kepala ringan dan ada sedikit pendaharahan pada bawah kulit kepala dan ada fraktur di tulang kaki,” ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.
Mengenai tindakan selanjutnya terhadap pasien, menurut Nurija, menunggu keputusan pihak keluarga. “Rencana tindakan yang akan kami berikan masih dirundingkan oleh keluarga pasien,” tandasnya. *asa
1
Komentar