Unit Sapu Bersih Tangani Sampah Darurat
Sebanyak 12 orang petugas kebersihan dibentuk sebagai anggota Unit Sapu Bersih (USB), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, Kamis (1/11) kemarin.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka disiapkan untuk menangani tumpukan sampah darurat. Terutama sampah sisa upakara dan even-even tertentu yang biasanya meluber memenuhi kontainer sampah. Kepala DLH Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan tim USB dibentuk melihat fenomena masalah sampah selama ini yang belum tertangani maksimal saat pasca hari raya ataupun even-even besar. “Penanganannya sebenarnya sudah tetapi kemarin masih dilakukan reguler oleh petugas kebersihan kami. Sekarang USB ini mereka khusus menangani tumpukan sampah bersifat insidentil,” ujar Ariadi.
Dengan adanya tim khusus itu disebutnya tidak akan mengganggu jadwal pembersihan sampah di wilayah dan di titik-titik TPST, karena personelnya dilibatkan untuk menangani sampah insidentil. “Setelah kami evaluasi, kemarin lemahnya di sana. Karena terlambat beberapa jam itu sudah membuat sampah di kontainer itu menumpuk,” imbuh mantan Camat Gerokgak itu.
Tim ini juga disebut Ariadi dapat menangani aduan sampah dari masyarakat di lokasi-lokasi tertentu. Terutama pada TPST yang tumpukan sampahnya memerlukan penanganan segera. Bahkan penanganan yangd apat dilakuakn tim USB pun tak hanya di kota, tetapi juga di wilayah desa.
Sementara itu 12 anggota tim USB dibekali 2 unit kendaraan pick up untuk melakukan pengangkutan sampah darurat. DLH Buleleng pun berencana akan menambah kekuatan tim, sehingga menjangkau kawasan pelosok Kabupaten Buleleng.
Selain itu armada kendaraan juga akan ditambah. Tak menutup kemungkinan, tim juga akan dibekali kendaraan roda tiga, sehingga bisa menjangkau di kawasan pemukiman yang memiliki gang sempit. “Hal ini akan kami lakukan dan sempurnakan bertahap. Targetnya penanganan masalah sampah lebih maksimal,” tegasnya. *k23
Dengan adanya tim khusus itu disebutnya tidak akan mengganggu jadwal pembersihan sampah di wilayah dan di titik-titik TPST, karena personelnya dilibatkan untuk menangani sampah insidentil. “Setelah kami evaluasi, kemarin lemahnya di sana. Karena terlambat beberapa jam itu sudah membuat sampah di kontainer itu menumpuk,” imbuh mantan Camat Gerokgak itu.
Tim ini juga disebut Ariadi dapat menangani aduan sampah dari masyarakat di lokasi-lokasi tertentu. Terutama pada TPST yang tumpukan sampahnya memerlukan penanganan segera. Bahkan penanganan yangd apat dilakuakn tim USB pun tak hanya di kota, tetapi juga di wilayah desa.
Sementara itu 12 anggota tim USB dibekali 2 unit kendaraan pick up untuk melakukan pengangkutan sampah darurat. DLH Buleleng pun berencana akan menambah kekuatan tim, sehingga menjangkau kawasan pelosok Kabupaten Buleleng.
Selain itu armada kendaraan juga akan ditambah. Tak menutup kemungkinan, tim juga akan dibekali kendaraan roda tiga, sehingga bisa menjangkau di kawasan pemukiman yang memiliki gang sempit. “Hal ini akan kami lakukan dan sempurnakan bertahap. Targetnya penanganan masalah sampah lebih maksimal,” tegasnya. *k23
Komentar