Rossi Dihukum Start Terakhir di Valencia
Gelar juara dunia hampir pasti gagal diraih Valentino Rossi lantaran di MotoGP seri pamungkas harus start dari posisi paling buncit.
SEPANG, NusaBali
MotoGP Malaysia yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang berlangsung dahsyat. Bukan soal berhasilnya Dani Pedrosa menjadi juara, diikuti oleh Jorge Lorenzo. Namun ‘dog fight’ antara Valentino Rossi versus Marc Marquez berbuntut panjang.
Sengitnya persaingan kedua rider itu bahkan membuat Marquez terjatuh dan pada akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Insiden itu kemudian diselidiki Race Direction. Pada prosesnya Race Direction kemudian mengganjar tiga poin penalti untuk Rossi.
Sistem poin penalti itu sendiri dipergunakan MotoGP sebagai jawaban untuk mengantisipasi kelakuan negatif pebalap, semisal membahayakan rider lain. Jumlah poin penalti berkisar antara satu sampai sepuluh, dengan sanksi diterapkan pada batas tertentu.
Setiap pebalap yang mencapai empat poin penalti akan mengawali balapan berikutnya dari posisi paling belakang. Itulah hukuman yang diterima Rossi, mengingat sebelumnya musim ini ia juga sudah mendapat satu poin penalti di kualifikasi MotoGP San Marino lalu, akibat dinilai menghambat laju Jorge Lorenzo, rekan setim sekaligus pesaing tunggalnya di kejuaraan saat ini.
Artinya, dengan kata lain, hukuman untuk Rossi ini lebih merupakan akumulasi dari poin-poin hukuman kepadanya--yang membuat Rossi lantas harus start dari posisi terakhir di balapan berikutnya karena sudah mengumpulkan empat poin penalti pada musim ini--dan bukannya berupa pemotongan poin Rossi yang sekarang berjumlah 312 angka. Keputusan itu sendiri dinyatakan sudah direspons oleh tim Rossi, dengan cara mengajukan naik banding terhadap hukuman tersebut.
"Saya tidak akan mengutip apa persisnya ucapan kedua pebalap tapi saya bisa memberi gambaran umumnya. Jadi dari pengamatan kami, kelihatannya itu merupakan sebuah gerakan yang disengaja dari Rossi untuk mendorong Marquez dari lintasan, atau membuatnya melebar," kata Race Director Mike Webb seperti dikutip Crash.
"Valentino bereaksi terhadap apa yang ia anggap sebagai provokasi dari Marquez dan sayangnya reaksinya merupakan sebuah manuver yang menyalahi peraturan. Itu merupakan cara melaju tak bertanggung jawab yang membuat adanya sebuah crash. Kami percaya kontak yang ada memang disengaja. Ia (Rossi) bilang tak mau Marquez crash, tapi ia memang hendak mendorongnya agak melebar," bebernya.
1
Komentar