Polisi Serahkan Kerangka ke Pihak Keluarga
Temuan Kerangka Manusia di TNBB
NEGARA, NusaBali
Kerangka manusia yang ditemukan warga di areal hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (1/11) pagi yang diyakini kerangka dari I Ketut Sudarna, 60, yang telah menghilang selama 2 tahun, diserahkan pihak Satreskrim Polres Jembrana kepada keluarga, Jumat (2/11) siang. Setelah menerima kerangka itu, pihak keluarga Sudarna di Banjar/Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana berencana melangsungkan upacara pengabenan di Setra Desa Pakraman Dangin Tukadaya pada Soma Wage Kulantir, Senin (5/11) nanti.
Kerangka Sudarna yang dibungkus menggunakan kain putih diambil pihak keluarga di kamar jenazah RSU Negara sekitar pukul 11.30 Wita. Saat penyerahan, hadir kedua anak Sudarna, yakni I Gede Wiarsana, 40, dan I Kadek Wiarmita, 38, bersama sejumlah kerabat. Kerangka yang diserahkan melalui anggota Tim Inafis Satreskrim Polres Jembrana itu diantar menggunakan mobil Inafis ke rumah keluarga.
Anak Sudarna, yakni I Kadek Wiarmita, 38, di sela-sela penyerahan kerangka ayahnya mengatakan, setelah menghilang sejak Hari Raya Kuningan pada 18 September 2016 lalu, Wiarmita tidak dapat menemukan ayahnya. Pihaknya juga berencana menanyakan kepastian nasib ayahnya melalui balian (dukun) pada Hari Raya Kuningan pada 26 Desember mendatang atau tepat setelah 2 tahun kalender Bali. Ketika dipastikan telah meninggal dunia, keluarga pun berencana segera menggelar upacara pengabenan, meskipun tanpa ada jenazah ayahnya. “Sudah ada rencana untuk diabenkan kalau tetap tidak ketemu setelah Kuningan nanti. Sekarang, walaupun begini, kami keluarga tetap bersyukur,” ujarnya.
Karena itu, ia sangat berterimakasih kepada warga yang telah menemukan kerangka ayahnya. Begitu juga kepada pihak kepolisian yang telah menindaklanjuti temuan kerangka ayahnya, dan menyerahkan kepada pihak keluarga.
“Untuk ngaben kami rencanakan pada Senin tanggal 5 November nanti. Nanti sebelum ngaben juga akan dilaksanakan nyiraman pada, Minggu 4 November,” ujar Wiarmita alias Lara Jaya, karyawan dealer mobilyang juga dikenal sebagai salah satu penyanyi pop Bali ini.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Sooai dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan dalam menyerahkan kerangka tidak sampai dilakukan tes DNA. Pasalnya, sejumlah barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan kerangka, seperti HP, STNK, dan kartu JKBM, identik mengarah terhadap Sudarna yang dilaporkan menghilang 2 tahun lalu.
“Sudah kami cek terkait sejumlah barang-barangnya itu. Keluarga juga sudah meyakini dan kami telah mengecek terhadap barang-barang yang diyakini keluarganya itu, ya kami serahkan ke keluarganya. Dari kasus kematian yang bersangkutan, setelah dilaporkan menghilang 2 tahun lalu, kami tidak ada melihat kejanggalan-kejanggalan yang mengarah pada tindakan kriminal,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah bagian tulang kerangka manusia ditemukan di areal hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (1/11) siang. Sejumlah tulang kerangka termasuk bagian tengkorak yang berserakan dengan jarak cukup berdekatan itu diduga kuat merupakan bekas jenazah I Ketut Sudarna, 60, dari Banjar/Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, yang telah menghilang sejak dua tahun lalu, tepatnya saat Hari Raya Kuningan pada 18 September 2016 lalu. *ode
Kerangka manusia yang ditemukan warga di areal hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (1/11) pagi yang diyakini kerangka dari I Ketut Sudarna, 60, yang telah menghilang selama 2 tahun, diserahkan pihak Satreskrim Polres Jembrana kepada keluarga, Jumat (2/11) siang. Setelah menerima kerangka itu, pihak keluarga Sudarna di Banjar/Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana berencana melangsungkan upacara pengabenan di Setra Desa Pakraman Dangin Tukadaya pada Soma Wage Kulantir, Senin (5/11) nanti.
Kerangka Sudarna yang dibungkus menggunakan kain putih diambil pihak keluarga di kamar jenazah RSU Negara sekitar pukul 11.30 Wita. Saat penyerahan, hadir kedua anak Sudarna, yakni I Gede Wiarsana, 40, dan I Kadek Wiarmita, 38, bersama sejumlah kerabat. Kerangka yang diserahkan melalui anggota Tim Inafis Satreskrim Polres Jembrana itu diantar menggunakan mobil Inafis ke rumah keluarga.
Anak Sudarna, yakni I Kadek Wiarmita, 38, di sela-sela penyerahan kerangka ayahnya mengatakan, setelah menghilang sejak Hari Raya Kuningan pada 18 September 2016 lalu, Wiarmita tidak dapat menemukan ayahnya. Pihaknya juga berencana menanyakan kepastian nasib ayahnya melalui balian (dukun) pada Hari Raya Kuningan pada 26 Desember mendatang atau tepat setelah 2 tahun kalender Bali. Ketika dipastikan telah meninggal dunia, keluarga pun berencana segera menggelar upacara pengabenan, meskipun tanpa ada jenazah ayahnya. “Sudah ada rencana untuk diabenkan kalau tetap tidak ketemu setelah Kuningan nanti. Sekarang, walaupun begini, kami keluarga tetap bersyukur,” ujarnya.
Karena itu, ia sangat berterimakasih kepada warga yang telah menemukan kerangka ayahnya. Begitu juga kepada pihak kepolisian yang telah menindaklanjuti temuan kerangka ayahnya, dan menyerahkan kepada pihak keluarga.
“Untuk ngaben kami rencanakan pada Senin tanggal 5 November nanti. Nanti sebelum ngaben juga akan dilaksanakan nyiraman pada, Minggu 4 November,” ujar Wiarmita alias Lara Jaya, karyawan dealer mobilyang juga dikenal sebagai salah satu penyanyi pop Bali ini.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Sooai dikonfirmasi Jumat kemarin mengatakan dalam menyerahkan kerangka tidak sampai dilakukan tes DNA. Pasalnya, sejumlah barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan kerangka, seperti HP, STNK, dan kartu JKBM, identik mengarah terhadap Sudarna yang dilaporkan menghilang 2 tahun lalu.
“Sudah kami cek terkait sejumlah barang-barangnya itu. Keluarga juga sudah meyakini dan kami telah mengecek terhadap barang-barang yang diyakini keluarganya itu, ya kami serahkan ke keluarganya. Dari kasus kematian yang bersangkutan, setelah dilaporkan menghilang 2 tahun lalu, kami tidak ada melihat kejanggalan-kejanggalan yang mengarah pada tindakan kriminal,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan sejumlah bagian tulang kerangka manusia ditemukan di areal hutan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (1/11) siang. Sejumlah tulang kerangka termasuk bagian tengkorak yang berserakan dengan jarak cukup berdekatan itu diduga kuat merupakan bekas jenazah I Ketut Sudarna, 60, dari Banjar/Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, yang telah menghilang sejak dua tahun lalu, tepatnya saat Hari Raya Kuningan pada 18 September 2016 lalu. *ode
Komentar