Upacara Melasti Diikuti Ribuan Krama
Upacara melasti serangkaian Karya Agung Danu Kertih, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung di Pura Jati, Desa Pakraman Batur, diikuti ribuan krama.
BANGLI, NusaBali
Melasti dilaksanakan di Pura Watuk Klotok, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Saniscara Paing Ukir, Sabtu (3/11).
Upacara melasti tidak hanya diikuti krama desa pakraman Batur saja, namun juga krama Bayung Gede, Bonyoh Sekardadi, Selulung, Kecamatan Kintamani, Tanggahan Gunung, Sulahan Kecamatan Susut, Metra, Kecamatan Tembuku, Desa Sebatu Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Jro Gede Batur Alitan menyampaikan upacara melasti yang dilaksanakan serangkaian Karya Agung Danu Kertih diawali dengan nedunang Ida Bhatara Bhatari Batur. Ida Sesuhunan kairing ke Pura Watu Klotok. "Ida Sesuhunan katurang pesucian. Rangkaian upacara melasti meliputi upacara pecaruan, pakelem serta nunas tirta kamandalu," jelasnya.
Upacara yang dipuput Ida Pedanda Griya Aan Klungkung ini diiringi tarian baris, rejang, dan topeng. Jro Gede Batur Alitan menyampaikan untuk bisa melaksanakan upacara pakelem, pihaknya menggunakan boat dan naik dari Pantai Kusamba.
"Bakti pakelem meliputi banten bebangkit. Kemudian karena di sini tidak ada boat, maka kami naik dari Kusamba," ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk bakti kepada Ida Sesuhunan.
"Suatu wujud bhakti kepada penguasa alam semesta, sebagai umat ini bentuk ucapan terima kasih kepada alam. Alam berikan banyak untuk umat manusia," sebutnya. Jro Gede Batur Alitan menambahkan jika upacara Danu Kertih tidak hanya dilaksanakan krama Batur saja, namun seluruh umat Hindu di Bali.
Di sisi lain, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, dalam pembangunan Bali tidak hanya sekala saja, namun juga didukung dengan niskala. Di mana upacara yang akan dilaksanakan saat ini adalah wujud nyata bhakti umat kepada sang pencipta. "Upacara bentuk ungkapan syukur kepada Ida Sesuhunan, serta memohon kerahayuan jagad Bali," ujarnya.
Pihaknya pun berharap pada puncak karya yang jatuh pada 7 November mendatang, seluruh pimpinan daerah maupun OPD bisa hadir. "Harapan kami bisa hadir seluruhnya, bersama-sama melaksanakan persembahyangan. Kami sangat mendukung serta mengapresiasi atas terlaksananya upacara ini," imbuhnya. Di sisi lain, upacara melasti diikuti pula pimpinan OPD di Bangli serta Sekda Bangli IB Gede Giri Putra. *es
Melasti dilaksanakan di Pura Watuk Klotok, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Saniscara Paing Ukir, Sabtu (3/11).
Upacara melasti tidak hanya diikuti krama desa pakraman Batur saja, namun juga krama Bayung Gede, Bonyoh Sekardadi, Selulung, Kecamatan Kintamani, Tanggahan Gunung, Sulahan Kecamatan Susut, Metra, Kecamatan Tembuku, Desa Sebatu Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Jro Gede Batur Alitan menyampaikan upacara melasti yang dilaksanakan serangkaian Karya Agung Danu Kertih diawali dengan nedunang Ida Bhatara Bhatari Batur. Ida Sesuhunan kairing ke Pura Watu Klotok. "Ida Sesuhunan katurang pesucian. Rangkaian upacara melasti meliputi upacara pecaruan, pakelem serta nunas tirta kamandalu," jelasnya.
Upacara yang dipuput Ida Pedanda Griya Aan Klungkung ini diiringi tarian baris, rejang, dan topeng. Jro Gede Batur Alitan menyampaikan untuk bisa melaksanakan upacara pakelem, pihaknya menggunakan boat dan naik dari Pantai Kusamba.
"Bakti pakelem meliputi banten bebangkit. Kemudian karena di sini tidak ada boat, maka kami naik dari Kusamba," ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, upacara ini dilaksanakan sebagai bentuk bakti kepada Ida Sesuhunan.
"Suatu wujud bhakti kepada penguasa alam semesta, sebagai umat ini bentuk ucapan terima kasih kepada alam. Alam berikan banyak untuk umat manusia," sebutnya. Jro Gede Batur Alitan menambahkan jika upacara Danu Kertih tidak hanya dilaksanakan krama Batur saja, namun seluruh umat Hindu di Bali.
Di sisi lain, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan, dalam pembangunan Bali tidak hanya sekala saja, namun juga didukung dengan niskala. Di mana upacara yang akan dilaksanakan saat ini adalah wujud nyata bhakti umat kepada sang pencipta. "Upacara bentuk ungkapan syukur kepada Ida Sesuhunan, serta memohon kerahayuan jagad Bali," ujarnya.
Pihaknya pun berharap pada puncak karya yang jatuh pada 7 November mendatang, seluruh pimpinan daerah maupun OPD bisa hadir. "Harapan kami bisa hadir seluruhnya, bersama-sama melaksanakan persembahyangan. Kami sangat mendukung serta mengapresiasi atas terlaksananya upacara ini," imbuhnya. Di sisi lain, upacara melasti diikuti pula pimpinan OPD di Bangli serta Sekda Bangli IB Gede Giri Putra. *es
1
Komentar