Otban Lakukan Ramp Check Pesawat
Pesawat Nam Air Boeing 800 dan Boeing 500 dinyatakan laik terbang setelah menjalani ramp check oleh Otban Wilayah IV di Bandara Ngurah Rai, Minggu kemarin.
MANGUPURA, NusaBali
Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV lakukan ramp check (pemeriksaan kelaikan) pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (4/11). Ramp check ini merupakan pemeriksaan periodik sepekan sekali yang dilakukan oleh Otoritas Bandara.
Kepala Otban Wilayah IV Herson mengatakan pemeriksaan pesawat yang dilakukan kemarin bukan karena kejadian pesawat Lion Air JT610 jatuh, pada 29 Oktober lalu. Pesawat yang diperiksa adalah Nam Air Boeing 800 dan Nam Air Boeing 500. Dari hasil pemeriksaan semua pesawat laik terbang.
Dikatakan pemeriksaan kemarin merupakan jadwal periodek yang dilakukan oleh Otban. Tetapi pada saat-saat tertentu tim Otban juga ikut turun tanpa harus ada jadwal. Untuk mengetahui keluhan dari para teknisi pihaknya sudah menyiapkan posko di terminal kedatangan domestik. Kapan pun ada keluhan, teknisi segera turun ke lapangan. Artinya, Otban tetap melakukan pemeriksaan kelaikan pesawat sepekan sekali, di luar pemeriksaan insidental atau saat ada keluhan.
Lamanya pemerikasaan tergantung dari lamanya pesawat ada di bandara. Misalnya satu pesawat hanya dikasih waktu 30 menit, waktunya diambil sekitar 15-20 menit untuk ramp check. Hal-hal yang menjadi prioritas dalam ramp check adalah, pertama administrasi. Administrasi dalam arti validasi dari sertifikasi baik pilot maupun krunya. Kedua, mengevaluasi hasil-hasil pemeriksaan sebelum penerbangan. Ketiga, pengecekan teknis seperti pemeriksaan mesin dan lain-lain. Semuanya dikomparasi selama penerbangan.
“Selama penerbangan kan pilot ada catatan pada log book-nya. Catatan itu dilihat oleh teknisi untuk dievaluasi,” tutur Herson.
Ramp chek dilakukan secara bergiliran. Dikatakannya, sebelum melakukan ramp check diberikan informasi kepada setiap airline. Yang di-ramp check adalah pesawat yang baru datang. “Saat pesawat itu datang langsung dilakukan pemeriksaan. Apa yang perlu ditindaklanjuti,” tuturnya.
Selain pemeriksaan oleh Otban juga dilakukan oleh pihak internal maskapai. Pemeriksaan dari maskapai dilakukan setiap saat. “Dalam tim mereka (internal maskapai, Red) tidak ada tim dari Otban,” kata Herson. *po
Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV lakukan ramp check (pemeriksaan kelaikan) pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Minggu (4/11). Ramp check ini merupakan pemeriksaan periodik sepekan sekali yang dilakukan oleh Otoritas Bandara.
Kepala Otban Wilayah IV Herson mengatakan pemeriksaan pesawat yang dilakukan kemarin bukan karena kejadian pesawat Lion Air JT610 jatuh, pada 29 Oktober lalu. Pesawat yang diperiksa adalah Nam Air Boeing 800 dan Nam Air Boeing 500. Dari hasil pemeriksaan semua pesawat laik terbang.
Dikatakan pemeriksaan kemarin merupakan jadwal periodek yang dilakukan oleh Otban. Tetapi pada saat-saat tertentu tim Otban juga ikut turun tanpa harus ada jadwal. Untuk mengetahui keluhan dari para teknisi pihaknya sudah menyiapkan posko di terminal kedatangan domestik. Kapan pun ada keluhan, teknisi segera turun ke lapangan. Artinya, Otban tetap melakukan pemeriksaan kelaikan pesawat sepekan sekali, di luar pemeriksaan insidental atau saat ada keluhan.
Lamanya pemerikasaan tergantung dari lamanya pesawat ada di bandara. Misalnya satu pesawat hanya dikasih waktu 30 menit, waktunya diambil sekitar 15-20 menit untuk ramp check. Hal-hal yang menjadi prioritas dalam ramp check adalah, pertama administrasi. Administrasi dalam arti validasi dari sertifikasi baik pilot maupun krunya. Kedua, mengevaluasi hasil-hasil pemeriksaan sebelum penerbangan. Ketiga, pengecekan teknis seperti pemeriksaan mesin dan lain-lain. Semuanya dikomparasi selama penerbangan.
“Selama penerbangan kan pilot ada catatan pada log book-nya. Catatan itu dilihat oleh teknisi untuk dievaluasi,” tutur Herson.
Ramp chek dilakukan secara bergiliran. Dikatakannya, sebelum melakukan ramp check diberikan informasi kepada setiap airline. Yang di-ramp check adalah pesawat yang baru datang. “Saat pesawat itu datang langsung dilakukan pemeriksaan. Apa yang perlu ditindaklanjuti,” tuturnya.
Selain pemeriksaan oleh Otban juga dilakukan oleh pihak internal maskapai. Pemeriksaan dari maskapai dilakukan setiap saat. “Dalam tim mereka (internal maskapai, Red) tidak ada tim dari Otban,” kata Herson. *po
1
Komentar