Badung akan Bangun Taman Baca Outdoor
Dalam taman baca akan ruang untuk edukasi, taman untuk swafoto dan fasilitas lainnya, sehingga menarik minat warga untuk dating.
Mirip Taman Pintar di Kota Jogjakarta
MANGUPURA, NusaBali
Minimnya fasilitas umum yang nyaman untuk tempat belajar secara outdoor, membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung berinovasi membangun taman baca dengan konsep outdoor. Keberadaan taman baca ini diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman, dengan begitu dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Taman baca outdoor ini rencananya akan dibangun di selatan perpustakaan kompleks Puspem Badung. Saat ini rencana ini sedang dalam penyusunan feasibility study (FS) untuk menentukan kelayakan pembangunan taman baca berkonsep outdoor tersebut di kawasan Puspem Badung.
“Kita rencana membuat taman bacaan outdoor di sebelah selatan gedung layanan baca/perpustakaan sebagai sarana penunjang layanan perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung, Ni Wayan Kristiani, Sabtu (3/11).
Sesuai perencanaan pembangunan taman baca dengan konsep outdoor ini tidak dilakukan tahun ini. Namun, bisa tahun 2019 atau tahun 2020 mendatang.
“Yang jelas kami sudah berproses dengan menyiapkan FS tahun ini. Jika nanti FS menyatakan layak untuk dibangun, maka tahun 2019 nanti sudah kita anggarkan untuk pengadaan tanah. Kemungkinan tahun 2020 baru kami bangun (taman baca outdoor, red),” tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Wayan Sukerta menjelaskan selain berkonsep outdoor, taman baca yang akan dibangun tersebut bakal menyerupai Taman Pintar di Jogjakarta. Ini bertujuan agar menarik minat masyarakat datang berkunjung. Tidak saja untuk berkunjung tapi bisa sambil belajar.
“Kita rencanakan membuat mirip seperti Taman Pintar. Ada ruang untuk edukasi, taman untuk swafoto dan lainnya. Yang jelas bagaimana agar bisa mengundang masyarakat tertarik untuk datang,” harapnya.
Tidak itu saja, lanjut Sukerta, tahun 2019 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung juga memprogramkan pengembangan budaya baca seperti penataan ruang layanan perpustakaan, Gebyar Badung membaca, serta pengadaan buku-buku perpustakaan. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Minimnya fasilitas umum yang nyaman untuk tempat belajar secara outdoor, membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung berinovasi membangun taman baca dengan konsep outdoor. Keberadaan taman baca ini diharapkan dapat menjadi tempat yang nyaman, dengan begitu dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Taman baca outdoor ini rencananya akan dibangun di selatan perpustakaan kompleks Puspem Badung. Saat ini rencana ini sedang dalam penyusunan feasibility study (FS) untuk menentukan kelayakan pembangunan taman baca berkonsep outdoor tersebut di kawasan Puspem Badung.
“Kita rencana membuat taman bacaan outdoor di sebelah selatan gedung layanan baca/perpustakaan sebagai sarana penunjang layanan perpustakaan yang nyaman dan menyenangkan,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung, Ni Wayan Kristiani, Sabtu (3/11).
Sesuai perencanaan pembangunan taman baca dengan konsep outdoor ini tidak dilakukan tahun ini. Namun, bisa tahun 2019 atau tahun 2020 mendatang.
“Yang jelas kami sudah berproses dengan menyiapkan FS tahun ini. Jika nanti FS menyatakan layak untuk dibangun, maka tahun 2019 nanti sudah kita anggarkan untuk pengadaan tanah. Kemungkinan tahun 2020 baru kami bangun (taman baca outdoor, red),” tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Wayan Sukerta menjelaskan selain berkonsep outdoor, taman baca yang akan dibangun tersebut bakal menyerupai Taman Pintar di Jogjakarta. Ini bertujuan agar menarik minat masyarakat datang berkunjung. Tidak saja untuk berkunjung tapi bisa sambil belajar.
“Kita rencanakan membuat mirip seperti Taman Pintar. Ada ruang untuk edukasi, taman untuk swafoto dan lainnya. Yang jelas bagaimana agar bisa mengundang masyarakat tertarik untuk datang,” harapnya.
Tidak itu saja, lanjut Sukerta, tahun 2019 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung juga memprogramkan pengembangan budaya baca seperti penataan ruang layanan perpustakaan, Gebyar Badung membaca, serta pengadaan buku-buku perpustakaan. *asa
Komentar