Wapres: Sarjana Berwirausahalah!
Peluang Menjadi PNS Sangat Kecil
YOGYAKARTA, NusaBali
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mendorong para sarjana untuk berwirausaha. JK mengingatkan peluang bagi lulusan sarjana untuk menjadi PNS terbilang kecil. "Jumat lalu, atau pekan lalu, pemerintah rapat untuk menentukan berapa PNS yang akan diterima tahun ini setelah 4 tahun kita moratorium tidak menerima pegawai baru. Ternyata saya tanya berapa yang mendaftar (tahun ini)? 44,4 juta orang, yang diterima 120 ribu. Yang artinya tak lebih dari 3 persen dari yang melamar," ujar Jusuf Kalla saat memberi kuliah umum di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan menyongsong Dies Natalis ke-60 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Minggu (4/11).
Jusuf Kalla pun meminta bagi para mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi seorang PNS, agar memahami kondisi tersebut. "Itulah kenyataan yang ada, artinya Anda semua mahasiswa harus memahami bahwa cita-cita untuk menjadi PNS itu sangat kecil sekali kesempatannya, tidak lebih dari 3 persen dari semua mahasiswa yang lulus atau sarjana yang mendaftar," sebutnya.
Wapres melanjutkan, saat dirinya menghadiri acara penerimaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Bandung, dari jumlah pendaftar 40 ribu orang, yang diterima hanya 1.900 orang. "Jadi itulah kondisi kita ke depan bahwa begitu banyak generasi muda yang tentu selesai universitas dan kemudian ingin masuk pemerintahan, kecil sekali kemungkinanya, kecil sekali kesempatannya hanya 3-4 orang yang bisa lolos di antara 100 orang pendaftar, karena memang itulah kesempatan yang kita buka semuanya," sambung JK.
Kalla mengajak para lulusan sarjana berwirausaha. Bagi generasi milenial, JK menilai peluang menjadi wirausaha lebih terbuka lebar seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. "Untuk mengantisipasi kekurangan atau perubahan lapangan kerja," lanjutnya. *
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mendorong para sarjana untuk berwirausaha. JK mengingatkan peluang bagi lulusan sarjana untuk menjadi PNS terbilang kecil. "Jumat lalu, atau pekan lalu, pemerintah rapat untuk menentukan berapa PNS yang akan diterima tahun ini setelah 4 tahun kita moratorium tidak menerima pegawai baru. Ternyata saya tanya berapa yang mendaftar (tahun ini)? 44,4 juta orang, yang diterima 120 ribu. Yang artinya tak lebih dari 3 persen dari yang melamar," ujar Jusuf Kalla saat memberi kuliah umum di acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dan menyongsong Dies Natalis ke-60 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Minggu (4/11).
Jusuf Kalla pun meminta bagi para mahasiswa yang memiliki cita-cita menjadi seorang PNS, agar memahami kondisi tersebut. "Itulah kenyataan yang ada, artinya Anda semua mahasiswa harus memahami bahwa cita-cita untuk menjadi PNS itu sangat kecil sekali kesempatannya, tidak lebih dari 3 persen dari semua mahasiswa yang lulus atau sarjana yang mendaftar," sebutnya.
Wapres melanjutkan, saat dirinya menghadiri acara penerimaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Bandung, dari jumlah pendaftar 40 ribu orang, yang diterima hanya 1.900 orang. "Jadi itulah kondisi kita ke depan bahwa begitu banyak generasi muda yang tentu selesai universitas dan kemudian ingin masuk pemerintahan, kecil sekali kemungkinanya, kecil sekali kesempatannya hanya 3-4 orang yang bisa lolos di antara 100 orang pendaftar, karena memang itulah kesempatan yang kita buka semuanya," sambung JK.
Kalla mengajak para lulusan sarjana berwirausaha. Bagi generasi milenial, JK menilai peluang menjadi wirausaha lebih terbuka lebar seiring dengan perkembangan teknologi saat ini. "Untuk mengantisipasi kekurangan atau perubahan lapangan kerja," lanjutnya. *
1
Komentar